Di tengah riuhnya kendaraan yang lalu lalang, tampak sebuah gerobak bakso sederhana yang mangkal di simpang jalan Sukamaju. Bakso tersebut bernama “ Bakso Motorolla” atau warga sekitar menyebut bakso tersebut bakso bang oby. Setiap hari bang oby selalu mangkal di Simpang Jalan. Sukamaju dan sudah ramai pelanggan untuk membeli bakso bang oby. Bang oby menyediakan beberapa menu seperti bakso, siomay, batagor dengan variasi kuah, seperti kuah bakso pada umumnya, kuah kacang, maupun saus. Namun untuk saat ini bakso kuah kacang menjadi favorit para pelanggan. Keunikan dari bakso bang Oby ini yaitu kuah kacang nya yang gurih dan nikmat dan bakso nya kenyal, ternyata sangat digemari oleh pelanggan. Meskipun gerobakan, namun bakso bang oby ini banyak diminati oleh warga sekitar. Harganya juga sangat ramah dikantong, bisa dari harga Rp. 3.000, namun kebanyakan para pelanggan membeli dengan harga Rp. 6.000. Dengan harga yang sangat terjangkau, membuat bakso ini sangat disukai oleh banyak orang.
Namun dibalik kesuksesan itu, usaha bang oby ini juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah kurangnya fasilitas seperti meja, kursi untuk makan di tempat, karena usaha ini dijalankan dengan sistem gerobak. Mungkin masalah lainnya juga karena belum adanya layanan GoFood ataupun Grabfood, sehingga tidak bisa melakukan penjualan melalui market, namun mereka tetap menyediakan pemesanan melalui WhatsApp. Usaha ini juga dilakukan bersama istri nya. Mereka berdua membangun usaha ini bersama-sama mulai dari membeli bahan, pembuatan bakso, hingga penjualan semua mereka lakukan berdua. Dengan usaha dan tekad mereka berdua, menjadi moadl kunci utama dalam perjalanan usaha ini. Mereka tetap menjaga kualitas rasa, pelayanan cepat, dan kebersihan menjadi aktor utama penilaian pelanggan. Dari beberapa masalah yang dihadapi, hal tersebut tidak menjadi pengahalang mereka untuk tetap berjualan. Mereka terus berusaha agar usahsa kecil ini dapat tumbuh dan dikenal luas jika dijalankan dengan konsisten, kreativitas, dan semangat dalam berjualan. Bakso bang oby ini bukannya hanya sekedar bakso gerobakan yang mangkal di simpang jalan, tetapi juga merupakan simbol dari ketekunan dari harapan pelaku UMKM lokal untuk menjadi pedagang yang sukses.
“Penulis : Rizky Fadilah Nasution (Mahasiswi STIM SUKMA - Mata Kuliah Studi Kelayakan Bisnis - Dosen pengampu : Juli Melisa)”
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
