Terdengar klise, namun nyatanya kerap berhasil yakni suatu yang semula hobi akhirnya bisa menjadi cuan alias pundi-pundi uang. Kegemaran ngemil inilah yang menjadikan Irma Rismayanti memproduksi beberapa makanan yang tidak hanya dikonsumsi sendiri tapi akhirnya ia jual. Bahkan kini telah menjadi usaha yang serius ia geluti.Â
Hingga saat ini ada tiga jenis produk yang ia produksi yakni pepetek crispy, pare crispy, dan pisang guyang. Dan di antara tiga produk ini yang paling populer yakni pepetek crispy. Kini cemilan renyah ini sudah ia pasarkan ke beberapa daerah. "Sudah ke Nusa Tenggara Timur, Palembang, Bangka Barat, Lampung dan Kebumen" demikian kata Irma.
Di Indonesia pepetek dikenal sebagai salah satu jenis ikan dengan ukuran yang relatif kecil, pipih tegak, dan berwarna keperak-perakan. Sebagian orang menyebutnya petek adapula yang menyebut peperek. Sedangkan di Cikalong Kulon, Cianjur tempat Irma tinggal, masyarakat menyebutnya serepeng. Â Ikan ini oleh Irma kemudian diolah menjadi produk yang ia namai Pepetek Crispy.Â
"Cara pengolahan ikan pepetek, pertama dicuci bersih dan diberi perasan lemon. Kemudian siapkan bahan-bahan seperti terigu, air, bawang merah, garam, dan penyedap rasa. Tidak lupa pakai daun jeruk yang kemudian disatukan semua bahan lalu goreng sampai warna kuning keemasan." demikian Irma menjelaskan secara rinci pengolahan pepetek ini.
Irma Rismayanti merupakan satu di antara ratusan para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Kabupaten Cianjur. Di masa pandemi covid-19 ini pelaku UMKM terus berupaya untuk bertahan. Berbagai inovasi pun mereka lakukan termasuk mengupgrade diri agar produknya tidak ketinggalan. Irma misalnya, ia sadar betul tentang branding agar produknya mampu bersaing. Â