Kalongan -- Pada 25 Agustus 2025, Tim KKN PMM UNNES GIAT 12 Desa Kalongan melaksanakan kegiatan pembuatan telur asin bersama Unit Usaha Bebek Petelur BUMDes Desa Kalongan. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, dengan tujuan untuk memberikan nilai tambah pada hasil produksi bebek petelur milik BUMDes.
Telur asin dipilih sebagai produk olahan karena memiliki daya simpan lebih lama dan nilai jual yang relatif stabil di pasaran. Melalui inovasi ini, diharapkan hasil produksi bebek petelur tidak hanya dijual dalam bentuk telur segar, tetapi juga dapat diolah menjadi produk yang lebih bervariasi.
Penanggung jawab kegiatan dari Tim KKN PMM UNNES GIAT 12 menyampaikan bahwa pembuatan telur asin merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan diversifikasi produk unit usaha BUMDes. "Dengan adanya produk olahan seperti telur asin, masyarakat dapat melihat bahwa hasil peternakan bebek petelur tidak hanya berhenti pada penjualan telur segar, tetapi juga bisa dikembangkan menjadi produk dengan nilai tambah," ujarnya.
Selain praktik pembuatan telur asin, Tim KKN juga memberikan penjelasan mengenai teknik pengawetan, perhitungan biaya produksi, hingga strategi pemasaran sederhana agar produk dapat lebih dikenal masyarakat. Kegiatan ini mendapat dukungan dari pengelola BUMDes dan perangkat desa, mengingat potensi pengembangan usaha yang bisa mendukung perekonomian lokal.
Dengan adanya pendampingan ini, BUMDes Desa Kalongan diharapkan mampu mengembangkan unit usaha bebek petelur secara lebih berkelanjutan, sekaligus menghadirkan inovasi produk yang bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI