Mohon tunggu...
Fendika Bagus Budiarta
Fendika Bagus Budiarta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama : Fendika Bagus Budiarta Nim : 2012061024 Prodi : Ilmu Komunikasi Jurusan : Dharma Duta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Optimis Indonesia Maju 2045, Ini Tahapannya!

18 November 2021   14:42 Diperbarui: 18 November 2021   16:24 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Singaraja-Indonesia. Rabu 17 November 2021 Bapak  Dr. Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana, S.IP.M.Si. (Koordinator Staf Khusus Presiden) Menjelaskan pada Webinar Nasional STAHN Mpu Kuturan Singaraja Bahwasannya Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, yang memiliki sekitar 17 ribu lebih pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke hingga dari Miangas sampai ke Pulau Rote. 

Indonesia juga dikenal sebagai negara yang memiliki banyak keberagaman kebudayaan, etnis hingga Bahasa pada setiap daerah yang ada di Indonesia. Indonesia memiliki penduduk yang banyak sekitar 170 juta lebih dan menduduki peringkat ke 4 sebagai negara dengan memiliki penduduk paling banyak di dunia. Indonesia juga dikatakan sebagai negara yang memiliki pelajar maupun perguruan yang banyak di dunia. 

Indonesia juga optimis  untuk menjalankan program Indonesia Maju tahun 2045, yang dimana memiliki tahapan-tahapan untuk mencapai Program Indonesia Maju pada tahun 2045 antara lain, Pondasi Indonesia Maju yang dimana tahapan ini memfokuskan terlebih dahulu pada Pembangunan Kebudayaan dan Karakter Kebangsaan ( National and Caracter Building ) dan untuk tahapan yang kedua adalah Pilah Indonesia Maju dimana tahapan ini memfokuskan untuk Pembangunan Infrastruktur ( Indonesia Sentris ), Pembangunan SDM unggul, dan juga Transformasi Ekonomi Bisnis Riset dan Inovasi.

Pada tahapan pembangunan infrastruktur ini juga sebenarnya sudah dilakukan oleh pemerintah antara lain Capaian Pembangunan pada tahun periode 2014 sampai tahun 2019 yang diantaranya sudah dibangun 61 gedung yang dapat meningkatkan cakupan irigasi dari 14.02% menjadi 18.03%. selain pembangunan 61 satu gedung adanya pembangunan Pelabuhan baru yang berjumlah 27 Pelabuhan yang dimana dapat meningkatkan kapasitas kargo dari 16.7 TEU pada tahun 2016 menjadi 19.7 TEU pada tahun 2017. 

Pembangunan lain yang telah dilakukan oleh pemerintah antara lain pembangunan jalan tol, yang dimana pembangunan ini telah dilakukan pembangunan sepanjang 228 km, selain pembangunan jalan tol juga terdapat pembangunan 10 bandara yang terletak pada Bandara Kertajati, Samarinda Baru, Tebelian, Anambas, Namliel, Miangas, Morowali, Werur, Maratua dan Koroway Baru. 

Selain itu juga telah dibangun jembatan sepanjang 41.063 meter yang terdapat pada Jayapura dan juga batang ruas Batang -- Semarang, dan juga pembangunan 7 Pos Lintas Negara yang guna untuk mendukung fungsi pelayanan dan memicu embiro pusat perekonomian. 

Pembangunan infrastruktur ini juga mempunyai effect yang sangat luas, antaranaya menghubungkan perekonomian yang antara lain bisa meningkatkan daya saing maupun daya tarik investasi.

Selain pembangunan Infrastruktur adapun pembangunan yang digunakan untuk mencapai Program Indonesia Maju 2045 adalh Pembangunan SDM Unggul yang antara lain memberikan perhatian kesehatan pada warga sejak dalam kandungan, dengan cara mengadakan program  (Jaminan Kesehatan Nasional ) dan PKH ( Program Keluarga Harapan). 

Adapun pemberian pendidikan untuk masyarakat guna menempa Saya Saing SDM dan Memperkuat Karakter yang dimana berguna untuk memperkuat karakter melalui instansi pendidikan, sehingga peserta didik tidak hanya adaptif dan kompetitif saja melainkan juga kolaboratif dan berakar pada nilai-nilai luhur Kemanusiaan dan Kebangsaan.

Tahapan terakhir untuk mencapai Program Indonesia Maju 2045 adalah tahapan Ekonomi, dimana pada tahapan ini diharapkan untuk industri selalu menggunakan barang-barang dalam negeri dimana penggalakan untuk lebih menggunakan produk-produk dalam negeri dan lebih menggalakan Industri Substitusi untuk melakukan Impor. 

Selain itu membuka program menciptakan lapangan pekerjaan yang dibuka seluas-luasnya guna untuk menciptakan lapangan pekerjaan guna untuk mempermudah investasi dan mengakomodir the new emerging jobs. Selain itu melakukan peningkatan kapasitas, kesejahteraan dan perlindungan tenaga kerja hingga dukungan kepada kewirausahaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun