Genosida Palestina dalam catatan sejarah dunia menjadi salah satu tragedi paling memilukan yang terus membekas hingga hari ini. Konflik yang terjadi bukan hanya soal perebutan wilayah, melainkan juga persoalan kemanusiaan yang menguji nurani global. Sejak puluhan tahun lalu, rakyat Palestina menghadapi penindasan, pengusiran, hingga pelanggaran hak asasi manusia yang seolah tidak pernah berakhir.
Genosida Palestina dalam Lintasan Sejarah Dunia
Genosida Palestina dalam catatan sejarah dunia bermula dari berdirinya negara Israel pada tahun 1948 yang mengakibatkan ratusan ribu rakyat Palestina terusir dari tanah mereka sendiri. Peristiwa Nakba atau "malapetaka besar" menjadi awal luka panjang. Ribuan desa hancur, keluarga tercerai-berai, dan banyak warga sipil terpaksa hidup sebagai pengungsi.
Sejak saat itu, sejarah mencatat rangkaian agresi militer, pembatasan akses terhadap sumber daya, hingga blokade berkepanjangan yang semakin menekan kehidupan rakyat Palestina. Fakta-fakta ini tidak hanya menjadi catatan sejarah, tetapi juga bukti nyata adanya praktik kolonialisme modern yang merampas hak hidup suatu bangsa.
Catatan PBB dan Pelanggaran Hak Asasi Manusia
Genosida Palestina dalam catatan sejarah dunia juga sering dibahas dalam forum internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Resolusi demi resolusi telah dikeluarkan untuk menghentikan kekerasan, namun pelanggaran terus berulang. Serangan terhadap warga sipil, penghancuran rumah, hingga penggunaan senjata yang dilarang secara internasional menunjukkan betapa rapuhnya penegakan hukum internasional ketika berhadapan dengan kepentingan politik global.
Bahkan lembaga-lembaga kemanusiaan dunia berulang kali menegaskan bahwa kondisi Palestina telah memenuhi unsur genosida: pembunuhan massal, pemaksaan pengungsian, serta penghancuran sistematis terhadap kehidupan rakyatnya. Namun, upaya dunia untuk menghentikan tragedi ini kerap terhambat oleh sikap negara-negara besar yang memilih diam atau berpihak pada kepentingan tertentu.
Perlawanan dan Identitas yang Tak Pernah Padam
Meskipun genosida Palestina dalam catatan sejarah dunia penuh dengan tragedi, rakyat Palestina tetap menunjukkan keteguhan luar biasa. Perlawanan mereka bukan sekadar fisik, tetapi juga dalam menjaga identitas, budaya, dan nilai-nilai yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Anak-anak Palestina tumbuh dalam kondisi serba terbatas, namun mereka tetap bersekolah dengan semangat tinggi. Perempuan Palestina memainkan peran penting sebagai penjaga keluarga sekaligus pejuang yang bertahan di tengah situasi sulit. Semua ini menunjukkan bahwa meski dunia menyaksikan ketidakadilan, semangat perjuangan rakyat Palestina tidak pernah padam.