Mengenal Etilen Glikol yang Diduga sebagai Penyebab Gagal Ginjal Akut (GGA) pada Anak

Etilen glikol merupakan senyawa etilen dan masih tergolong dalam keluarga glikol (alkohol) dan memiliki rumus kimia C2H6O2. Etilek glikol merupakan cairan bening dengan tekstur kental, tidak berbau, dapat larut dalam air, dan memiliki rasa manis, serta dengan titik didih 198 derajad Celcius. 

Etilen glikol biasa digunakan dalam produk industri dan komersial dikarenakan zat ini mampu menghemat energi, murah, dan bisa didaur ulang. Beberapa produk komersial dan industri yang memanfaatkan etilen glikol, diantaranya:

• Bahan resin plastic poly ethylene terephthalate (PET) dalam pembuatan wadah minuman seperti miuman bersoda, minuman manis, dan lain sebagainya
• Bahan serat polyester untuk pakaian
• Bahan pelapis karet
• Bahan pembuatan bantal
• Bahan pembuatan fiberglass untuk produk seperti jet ski, bak mandi, bola bowling, dan sebagainya
• Campuran tinta pada pulpen agar tinta tidak menguap dan mengendap
• Cairan penahan panas untuk pendingin kompresor gas, pemanas, pendingin udara, sampai yang sifatnya massif seperti area seluncur es.
• Bahan cairan pendingin mesin mobil agar tidak terlalu panas atau dingin
• Bahan penghilang lapisan es untuk mobil, kapal, pesawat, atau landasan pacu
• Bahan minyak rem hidrolik.

Baca juga: Cara Memasuki Gelombang Tetha melalui Meditasi

Etilen glikol memang memiliki banyak manfaat dalam bidang industri dan komersial, tetapi zat kimia ini juga bisa membahayakan kita apabila tertelan atau terminum. Dilansir dari National Library of Medicine, etilen glikol memiliki toksisitas atau keracunan yang rendah. Akan tetapi apabila etilen glikol masuk ke dalam tubuh kita (terminum/tertelan), metabolit etilen glikol dapat memicu kerusakan beberapa jaringan tubuh, terutama pada organ ginjal. Hal ini dikarenakan proses metabolit etilen glikol dapat membentuk kristal yang merusak organ tubuh manusia. Selain ginjal, organ tubuh kita yang dapat mengalami kerusakan akibat metabolit etilen glikol yang tertelan, yaitu otak, hati (liver), dan paru-paru. Apabila etilen glikol tertelan dan menimbulkan keracunan di dalam tubuh yang mampu mengganggu proses metabolisme tubuh atau dikenal sebagai asodosis metabolic. Apabila asodosis metabolik terjadi cukup parah, maka penderita akan mengalami syok berat, gagal organ, hingga kematian.

Baca juga: Mengenal Manfaat Gelombang Tetha yang Dihasilkan oleh Otak Manusia

Baca juga: Batasi Konsumsi Gula atau Menyesal Nantinya!