Mohon tunggu...
Difa Salsabila
Difa Salsabila Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar/Mahasiswa

Hobi saya membaca, memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Festival Kuliner Tempe Sebagai Program Berkelanjutan di Kampung Sanan Malang

2 Mei 2024   09:17 Diperbarui: 2 Mei 2024   09:28 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lokasi Pintu Masuk Kampung Sanan (Dok. pribadi)

Fokus utama Kampung Sanan adalah pada UMKM, dengan sekitar 536 pengrajin tempe yang menjadi tulang punggung industri tersebut. Mereka menjadi indikator utama dalam meningkatkan kinerja UMKM, yang kemudian akan tercermin dalam Festival Kuliner Tempe. Festival tersebut bukan hanya menjadi panggung bagi satu kelompok, tetapi juga memberikan kesempatan bagi berbagai masyarakat dan mitra untuk memasarkan produk mereka.

Untuk memajukan suatu kampung tidaklah mudah, maka perlunya stakeholder sebagai alternatif untuk mengembangkan suatu kampung. Stakeholder di Kampung Sanan dibagi menjadi dua yaitu pemerintah dan dinas. Pemerintah atasan yang meliputi pemangku wilayah seperti RT/RW, kelurahan, kecamatan dan kota. Selain itu, juga harus mengikuti arahan dinas pengampu seperti dinas pariwisata, dinas disporapar, dinas perindagkop dan dinas tenaga kerja. Stakeholder tersebutlah yang menjadi bentuk kerjasama untuk memajukan Kampung Sanan di Kota Malang.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun