Anime. Anime adalah sebuah animasi atau kartun yang berasal dari negri sakura yang dilambangkan dengan penggambaranya yang unik dan memikat. Anime pertama kali mencapai kepopulerannya melalui animasi yang berjudul Astro Boy karya Ozamu Tezuka. Sejak itu, anime mulai meluas ke seluruh penjuru dunia. Bahkan Amerika yang terkenal teknologinya itu pun bertekuk lutut saat dihadapkan dengan fenomena tersebut.
Lalu apa hubungannya dengan narkoba ? seperti yang kita ketahui, salah satu pengaruh narkoba adalah sifatnya yang cenderung atau bahkan menimbulkan suatu ketergantungan. Begitu pula dengan anime, yang menurut saya dapat disebut narkoba paling berpengaruh di dunia. Karena hampir seluruh lapisan masyarakat di dunia ini menyukai atau bahkan sudah kecanduan oleh salah satu jenis narkoba baru ini >..<.
Sama seperti narkoba, anime juga memiliki berbagai jenis atau genre. Jika dibagi menurut jenis produksinya, anime dibagi menjadi 3 jenis. Yang pertama adalah movie. Movie adalah anime yang dibuat hanya berdurasi 1 jam sampai 3 jam. Biasanya movie anime itu ditayangkan di bioskop, karena kebanyakan movie anime mewakili anime anime dengan produksi yang tinggi. Yang ke-2 adalah OVA. OVA atau disebut Original Video Animation adalah sebuah serial mini atau sebuah episode tambahan suatu anime. OVA paling tidak berjumlah 2 episode. Kualitas gambarnya pun juga lumayan bagus, hampir mendekati movie. Yang ke-3 adalah TV series. Tidak dipungkiri lagi jika jenis satu ini yang mungkin kebanyakan dari kita semua tonton. Tv series biasanya berdurasi 24 menit, dibulatkan menjadi 30 menit jika ditambah iklan iklan yang dipasang oleh saluran TV. Kualitas gambar tv series memang tidak sebagus movie dan OVA. Mungkin itu dikarenakan tv series lebih mengutamakan jalan cerita dengan adanya episode yang lebih banyak tanpa mengeluarkan biaya produksi yang besar. Jenis anime jika dipandang dari penonton yang dituju dapat disebut genre. Macam genre ada banyak sekali, jadi mungkin saya akan mengulasnya pada post post yang akan dating, hi hi hi >.<
Seperti yang kita lihat, dampak anime pada generasi jaman sekarang itu sudah layaknya seperti narkoba yang mencandu penikmatnya. Bahkan mungkin tanpa adanya suatu peristiwa yang mengubah diri seseorang, orang tersebut tidak akan bebas dari baying baying anime, hehehe. Dampak positif anime mungkin tidak begitu terlihat jika kita melihatnya dengan kacamata biasa. Kita harus sedikit memasuki, dan mendalami apa yang sebenarnya dimaksut anime pada dasarnya. Mungkin dari pandangan seorang penggemar anime, anime itu membuat mereka mengerti arti hidup, menghargai teman, dan lain lain(terdengar alay y, hihihi). Jika kita membicarakan sisi negative dari anime, mungkin hampir semua orang mencacinya karena alas an kekanak kanak.an dan lain2. Tetapi memang, jika kita melihat dari sisi fisik atau yang terlihat dari luar. Penggemar anime cenerung menutup diri dari dunia luar, membatasi komunikasi dengan orang asing, dan lain2. Jadi intinya anime itu juga memiliki dampak negative dan positif. Tergantung orang yang menilai aja sih, hehe.
Mungkin sekian dulu artikel yang saya buat, kalo ada ada salahnya mohon maaf. Sekian trima kasih >.<
Â
