Kok anda bicara PAN seperti monarkhi absolut? Aneh kan. Mau kompor ya. Enggak akan berhasil anda.
Mungkin anda kurang ngopi. Sekali-kali datang ke widya chandra. Lihatlah betapa indahnya suasana para kader bisa berdiskusi dan berdebat dengan ketua umumnya. Malah, pendapat ketua umum dipatahkan dengan argumen kader lain.
Marahkah ketua umum?
Tidak marah. Justru senang dan menikmati perdebatan itu.
Tidak ada sentralisme kekuasaan hanya pada ketua umum. Semua keputusan melalui mekanisme konstitusi dan jalan demokrasi. Tidak memakai gaya siapa kuat fulus melalui pertarungan _one man one vote_. Tetapi melalui jalan permusyawaratan. Energi tempurnya nanti kita arahkan secara total di medan laga pemilu.
Siapapun anda, dengan menyebarkan tulisan yang provokatif dan tendensius, niatnya bukan untuk jalan kebaikan bagi PAN, tetapi mendegradasi eksistensi ketua umum PAN.
Kalau masih kurang jelas dengan tulisan saya, boleh kita berdebat sampai pagi, sambil minum kopi, agar anda lebih cerdas lagi dalam memprovokasi kader PAN. Saya yakin, kader PAN tidak akan mengunyah (jangankan memakan) tulisan anda.
Gunung Lawu, 9 Juni 2025
Joyo Kasto Wijoyo, Kader PAN
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI