Pecandu game di Indonesia ada sekitar 77% loh. Banyak siswa yang nilainya menurun karena game tapi emang iya game kompetitif bisa memengaruhi nilai siswa kelas 8A sekolah Tri Ratna?? Pasti kalian penasaran, jadi jawabannya adalah Ya, bermain game kompetitif bisa memengaruhi nilai sekolah secara baik maupun buruk. Dampak buruk muncul ketika bermain game berlebihan sampai kurang tidur lalu dampak yang baik adalah bermain game secara seimbang. Apa saja sih dampak baik dan buruknya?Â
Game kompetitif memengaruhi nilai-nilai pemain melalui sistem kompetisi, sistem penghargaan, dan interaksi sosial yang dapat menghasilkan dampak baik maupun buruk. Dampak buruk dari bermain game adalah gangguan tubuh seperti mata lelah, nyeri otot, masalah tidur, gangguan mental seperti kecanduan, depresi, kecemasan, dan penurunan prestasi akademik sedangkan dampak baik nya adalah melatih keterampilan berpikir seperti memecahkan masalah, meningkatkan konsentrasi, dan mempercepat pengambilan keputusan, Selain itu, game juga bisa berfungsi sebagai hiburan, membantu mengurangi stres, meningkatkan kerja sama tim, dan bahkan menambah wawasan pengetahuan.Â
Bermain game kompetitif punya dampak baik dan buruknya tergantung seberapa lama kita bermain dan bergantung pada game kompetitif. Jadi boleh ga sih kita bermain game? Boleh kok tapi jangan berlebihan atau bahkan sampai memakan waktu belajar dan melakukan hal hal yang penting seperti makan, minum, mengerjakan tugas dan lain lain. Ayo kita batasi waktu bermain game kompetitif harian kita dan lakukan hal yang lebih penting terlebih dahulu. Jangan terlalu sering bermain game kompetitif agar tidak kecanduan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI