Pahlawan Ekonomi merupakan program yang dibuat oleh Pemerintah Kota Surabaya yang diprakarsai Walikota Surabaya saat itu, Ibu Tri Rismaharini pada tahun 2010 untuk mengurangi kemiskinan di Surabaya dengan menghidupkan perekonomian kedua selain suami atau ayah, yaitu istri atau ibu.
Program Pahlawan Ekonomi bertujuan untuk selain menciptakan bibit-bibit pengusaha perempuan agar dapat menjadi tulang punggung keluarga kedua dan sebagai penggerak roda perekonomian kedua bagi keluarganya sehingga mampu mendapatkan penghasilan yang lebih dari cukup untuk meningkatkan kualitas ekonomi atau pendapatan dalam keluarga.
Program ini merupakan program pendampingan bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mulai dari product maker, packaging, marketing, dan promotion.
 Saat itu program Pahlawan Ekonomi dapat diikuti oleh warga Kota Surabaya dan memiliki KTP Surabaya. Saat Ibu Tri Rismaharini menjabat sebagai wali kota Surabaya Efektivitas Program Pahlawan Ekonomi  terbukti dalam peningkatan pendapatan ekonomi keluarga di Kota Surabaya di mana tingkat kemiskinan awalnya berada di angka 32% dalam sepuluh tahun terakhir kemiskinan tinggal 4,9%.
Melihat hasil nyata efektivitas program tersebut, Menteri Sosial Tri Rismaharini menerapkan program 'Pahlawan Ekonomi Nusantara' yang pernah dilakukannya saat menjadi Walikota Surabaya untuk pemberdayaan penerima manfaat di Kementerian Sosial. Hal ini sudah disampaikannya dalam rapat kabinet bersama Presiden beberapa waktu lalu.
Dalam kunjungan di Kecamatan Kasemen, Kesemen Kabupaten Serang, Banten, Selasa, 4 Oktober 2022, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan "Program ini sudah jalan. Aku sudah mulai di Surabaya sudah 10 tahun. Kalau di sini (Kemensos) Kita sudah mulai pada tahun 2021 Pena (Pahlawan Ekonomi Nusantara) Sudah beberapa yang sukses berhasil di Surabaya menjadi pengusaha, saya suruh menjadi trainer. Kemarin sudah ada di Makassar Kalau enggak salah ngelatih disabilitas. Di Mataram juga,"
Sasaran dari program Pahlawan Ekonomi Nusantara yang menjadi program Kementrian Sosial republik Indonesia tidak jauh beda dengan pendahulunya di Kota Surabaya. Program Pena (Pahlawan Ekonomi Nusantara) berfokus pada pemberdayaan ibu rumah tangga dari keluarga prasejahtera. Selain ibu rumah tangga, ada juga pelaku UMKM. Mereka diberi jalan untuk mengembangkan bisnis di skala Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui pemberian pelatihan dan pendampingan yang berkesinambungan sehingga mampu mandiri dan menopang ekonomi keluarganya.Â
Jenis kegiatan yang ada dalam Pahlawan Ekonomi meliputi Culinary Business, Home Industry, dan Creative Industry. Program Pahlawan Ekonomi berupaya memberi pendampingan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mulai dari bimbingan mental, pembuatan produk yang berkualitas, pengemasan, legalitas usaha, akses pemasaran, hingga promosi. Melalui pemberdayaan yang tepat serta pendampingan secara tuntas harapannya pena mampu keluar dalam belenggu kemiskinan dan mampu mendongkrak roda perekonomian nasional.
Melihat geliat pemerintah melalui kementrian sosial dalam peningkatan ekonomi keluarga pra sejahtera, diharapkan dalam menjalankan program pahlawan ekonomi nusantara mampu memberikan secercah harapan bahwa Indonesia optimis bertahan dalam gempuran resesi ekonomi 2023.
