Mohon tunggu...
Didno
Didno Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Youtuber

Guru yang suka ngeblog, jejaring sosial, nonton bola, jalan-jalan, hobi dengan gadget dan teknologi. Info lengkap didno76@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Cara Mengatasi Siswa Malas Belajar di Rumah

13 September 2018   21:28 Diperbarui: 13 September 2018   21:28 1004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Soal Online Dengan Google Doc (Dok. Pribadi)

Beberapa hari yang lalu saya mencoba membuat survei kecil-kecilan tentang kegiatan siswa saat di rumah terutama pada malam hari. Dari hasil survei tersebut saya mendapatkan hasil yang mengejutkan. Dari 32 siswa di suatu kelas hanya ada 2 orang yang malam harinya belajar.

Sisanya 20 siswa tidak belajar karena asyik main handphone seperti menggunakan media sosial facebook, instagram whatsapp, dan line. Selain itu 4 orang siswa menggunakan handphone untuk bermain game, 3 siswa menonton televisi, 2 siswa tidak memiliki ponsel, dan 1 orang siswa ketiduran.

Padahal pihak sekolah sudah memberikan pinjaman buku kepada seluruh siswa, tetapi ternyata buku-buku pelajaran tersebut tidak dibaca oleh para siswa, hanya dibawa ke sekolah dan dibawa kembali lagi ke rumah.

Dari hasil survey tersebut memang berbanding lurus dengan hasil penilaian harian peserta didik. Mayoritas siswa mendapatkan nilai di bawah KBM (Ketuntasan Belajar Minimal). Dari setiap kelas rata-rata hanya 2-4 orang siswa yang mendapatkan nilai di atas KBM.

Padahal materi yang diujikan sudah diajarkan semua kepada seluruh peserta didik, dan soal-soal diambil dari buku pelajaran tersebut. Ini tidak lain karena siswa tidak membaca buku atau belajar pada malam hari.

Sebagai guru, tentu sangat sedih dengan hasil penilaian yang rata-rata di bawah KBM, bahkan setelah soal dibahas dan diujikan kembali ternyata siswa tidak mendapatkan hasil yang memuaskan. Ada dua permasalahan apakah sebagai guru tidak bisa mengajar atau siswanya yang memang tidak belajar dan memiliki daya tangkap yang rendah.

Akhirnya saya mencari solusi untuk mengatasi permasalah siswa jarang belajar, dan seringnya siswa asyik menggunakan handphone untuk berbagai aktivitas termasuk menggunakan media sosial dan mengakses internet lainnya.

Sebuah cara akhirnya saya lakukan untuk mengatasi tersebut yakni membuat soal online. Pertimbangannya hampir seluruh siswa memiliki ponsel Android, selain itu mereka selalu online baik menggunakan kuota internet atau menggunakan akses Wi-Fi.

Soal yang saya buat adalah dengan menggunakan Google Doc yang berisi soal-soal mata pelajaran yang saya ajarkan. Soalnya pun bukan soal esai tetapi soal pilihan ganda. Soalnya pun diambil dari buku pelajaran yang mereka gunakan.

Kemudian link soal tersebut di share ke facebook sekolah. Responnya ternyata luar biasa dalam jangka waktu 2 hari setelah di share ke media sosial, sudah ada 100 orang siswa yang mengerjakan soal online tersebut.

Di hari pertama saya menanyakan pengalaman kepada siswa yang sudah mengerjakan soal dan ternyata responsnya positif, mereka mengatakan bahwa mengerjakan soal tersebut sangat mudah karena tidak harus menggunakan akun google atau facebook, tinggal isi saja nama, kelas dan jawaban lalu tekan kirim maka mereka sudah dapat langsung mengerjakan soal online tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun