Mohon tunggu...
Didik Suminar
Didik Suminar Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya menyukai dengan karya tulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot Kelas X SMA

22 Februari 2024   11:30 Diperbarui: 22 Februari 2024   14:42 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot sebagai Media Kritik, Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA 

Kamu sudah tahu bahwa teks anekdot tak hanya lucu tapi juga dipergunakan untuk menyampaikan kritik.

Teks atau cerita humor yang akrab dan mudah diterima oleh masyarakat bisa jadi media untuk menyampaikan kritik terhadap situasi atau pihak tertentu.

Nah, ketika menyampaikan kritik kamu bisa menggunakan kaidah bahasa tertentu.

Dalam buku materi Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA kali ini kamu akan diajak belajar bersama tentang menggunakan kaidah bahasa untuk menyampaikan kritik. Apa saja, ya?

Kaidah Bahasa untuk Menyampaikan Kritik

1. Pertanyaan Retoris

Pertanyaan retoris adalah pertanyaan yang sudah jelas jawabannya.

Pertanyaan retoris bisa dijawab oleh orang yang memberikan membuat pertanyaannya.

Pertanyaan ini diberikan untuk menyindir, memberi nasihat, dukungan atau pesan kepada orang lain secara halus.

Contohnya:

  • Siapa yang tidak mau hidup bahagia?
  • Menurutmu apakah ada yang tidak pernah berdosa dalam hidupnya?
  • Apakah semua orang berhak diperlakukan baik?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun