Mohon tunggu...
Kezo Ozawa
Kezo Ozawa Mohon Tunggu... Jurnalis - saya seorang yang mencari jati diri

capricorn

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Pemukulan Ibu Hamil oleh "Orang Asing" di Sugihan, Winong, Pati Resahkan Masyarakat

25 Maret 2020   19:17 Diperbarui: 25 Maret 2020   19:44 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu hamil (republika.co.id)

CJINews _ Pati_ 25/3/2020 _ Berurai arirmata Buda "AtiK" warga desa Sugihan , Winong Kidul, Pati, Jawa tengah , Pupus  sudah harapannya menimang bayinya rencana anak  yang ketiga , setelah pertama kali hamil  "miskram atau keguguran " , lalu hamil kedua meperoleh putra, 

Namun naas pada  kehamilan  Kandungan ke tiga  , ini Bunda ati Menjadi  korban  penganiayaan oleh orang yang tidak dikenal , yang berakibat hilangnya janin  yang meninggal di dalam kandungan (23/3/2020).

Setelah Kejadian kekerajan jalanan seperti penculikan , penganiayaan, Premanisme , persekusi di jalan Sugihan winong kidul senyap dari pemberitaan , kini Sugihan  kembali diguncang  Kejadian Vandalisme , anarkhisme, aksi biadab yang dilakukan  Oleh "Kanibal" tak dikenal  yang sangat meresahkan  Masyarakat Pati selatan beberapa tahun belakangan ini .

Setelah beberapa Tahun silam  Kasus serupa terjadi dan tidak jelas penanganannya dan hilang khabarnya dari berita ; tentang adanya  Vandalisme , Penganiayaan dan pemukulan  Ibu-Ibu mengandung  , Kini kembali  Desa Sugihan, winong Pati Kembali diguncang dengan Penganiayaan kepada   Ibu-ibu  mengandung ,wanita  hamil tua yang sudah pernah   terjadi untuk kesekian kalinya .

Berharap akan menimang bayi  yang ditunggu tunggu tinggal beberepa minggu , bahkan tinggal  menunggu hari ,  Ibu "AT "(32 Th )  tak disangka dan diduga mengalami nasib naas , mejadi korban pemikulan  mengarah ke arah perut yang sedang ada janinnya itu. . Kejadian terjadi  pada pagi hari sekitar Jam 5.30 , pada saat  Olehraga,  jalan sehat pagi-dinihari  , TKP, di jalan poros  Dukuh Gedong , Desa Sugihan winong  Rt 3 rw 1 , Kecamatan  Winong, Pati jawa tengah .

Tak tanggung -tanggung  akibat penganiayaan dan pemukulan itu  janin mengalami komplikasi dan akhirnya  meninggal dunia di dalam perut ibunya . Pasca kejadian Korban langsung dibawa ke Bidan  Desa setempat, lalu dibawa ke Rumah sakit gabus , lalu  dirujuk ke RS Suwondo pati. Korban dirawat selam dua hari , namun karena  demi keselamatan  Ibunya , terpaksa  Bayi dalam kandungan harus diangkat , karena sudah dalam keadaan meninggal dunia . 

Kehamilan (kumparan)
Kehamilan (kumparan)
Beberapa keterangan Masyarakat di sekitaran lokasi kejadian yang  dihimpun  citizen jurnalis independen ( CJI) ,  Bahwa kejadian serupa seperti itu sudah sering terjadi di jalan-jalan raya sekitar winong- jakenan dan Pucakwangi , namun Belum ada  penelusuran dan penyelidikan bahkan upaya pencarian kepada pelaku oleh polsek maupun polres Pati , Kejahatan jalanan ( Jatanras) , mulai begal, pencurian , perampasan ,Kekerasan dan premanisme di Wilayah pati selatan marak, karena belakangan disaat panen.

Banyak Pendatang yang  datang dari berbagai kota  terutama untuk bekerja dalam  membantu Pemanenan pati dan  Pengolahan pertanian . apalagi disat-saat  yang serba "paradox dan dilematis" sebab untuk penanganan kasus  sepertiserupa  ini serba carut marut ,antara kepentingan masyarakat dan  Yang berwajib kurang singkroonisasi  data dan keterangan , atau kurang adanya Komunikasi dan  penjagaan , pengamanan dilingkungan masyarakat  ,karena negara baru berfokus pada Virus Corona-19  .

Kronologi Kejadian, versi ,  menurut keterangan MAs Wie,Penjual Mie ayam dan bakso di Warung Ruko Gedong  dan keterangan beberapa  Warga setempat  , bahwa " ciri-ciri "Pelaku  " Tinggi , jangkung , warna kulit  hitam , badan  kerempeng /kurus, menggunakan sleyer atau penutup wajah , mengendarai Sepeda motor Honda -Beat berwarana Merah . di sinyalir  pelaku sebelum melakukan aksinya  sudah mensurvey lokasi kejadian dan mengetahui kebiasaan korban-korbannya  .

Atas kejadian ini  Maw wie menyampaikan bela sungkawa dan rasa keprihatinan yang mendalam , MAs wie Yono yang bekerja di Warung Bakso , sambil jualan buah, ikan basah dan bensin di warungnya ini  tinggal  Jalan Gedong sugihan-Karangsumber ini sungguh  sangat berharap kerja keras Kepolisian  untuk menyelidiki dan segera menangkap Pelaku /tersangka , untuk selanjutnya diproses Hukum sesuai dengan kejahatan yang dilakukannya . 

sampai berita ini diturunkan (25/2/2020 ) ,Masih  belum ada keterangan  tambahan dari kepolisian Sektor  Winong Kepada CJI ,terkait  langkah Prefentif maupun  upaya penanganan  lainnya nya , sebab kiranya dapat dimaklumi membutuhkan waktu  Cepat  dan trengginas  dalam upaya penanganan kejahatan  Jalanan  Terutama di winong selatan Yang baru-baru ini mulai Meningkat  . , dan tentu akan   masih dalam Usaha penyelidikan lebihlannjut  dan pencaharian keterangan atas kronomolgi kejadian  ,  sementara  Upaya Fihak   yang lain  ada sinyaleman  kasus kejadian sedang dalam penyeidikan   yang berwajib , dan pelaku dalam pencarian .( 4044-Bratapos/ddkPt)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun