Mohon tunggu...
DIDIK SAMENPATI
DIDIK SAMENPATI Mohon Tunggu... Jurnalis - aku sedang berjalan ditenagh arang membakar kaki
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Aquarius

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Bukan Sepenuhnya Merdeka, Belum Merdeka Hukumku Sepenuhnya

19 Januari 2020   16:33 Diperbarui: 19 Januari 2020   16:37 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
edisi essey Balada kepala kucing ( dokpri)

Bagaimana dikatakan kita bebas secara HUKUM, Hukum di madangkara Sudah mati, tak ada keadilan di Negeri yang katanya gemah ripah log jenawi inio, yang kmiskin makin tersakiti oleh Hukum yang diperjual belikahn Penguasa, sedangkan yang kaya dan mampu bisa memesan hukuman kepada musuhnya..  dengan suap , dan glondoing pengareng -areng. tak ada seorangpun bisa katakan dirinya  bebas secara hukum , sebab siapa berbuat pasti harus bertanggung jawab jangan sembuyi batu lalu sembunyi tangan seperti yang dilakukan Supraba dan SaTPokenoko.

Selain buris rowo, citraksi, permadi, retmoko, bambang partodewo, sentanu dan haryobo suprobo ,, bukan oli lunyunne ra kaprah. berapa thaun sudah kukasih tahu po sutop, kalau   Ratnaweleh weleh itu mempunyai banyak persoalan serius tertanggung setelah kabur dari rumah suaminya broo..'tanda Tala talamlumpus .

 coba dengan kataku ; dia meninggalkan sejumlah hutang , mengempalkng sejumlah kelompok arisan di sindoromoyo,  tertanggung bakul jeruk  rp 95 juta , bakul sapi 85 juta, bakul krai, 355 juta kepeng , bakul wedus 25 juta,  , bakul meri 12 juta kp , bakul klethong kebo  20 juta bahkan ada oarang selesaia hajatan, angklopnya juga di xsikat, 'kata korban teraqkhir ratratna kewer kwer , menyikat uang sangu HAji seorang pembalap liar   20 juta kepeng .  meninggalkan Utang di BKK, Bukpoin , rp 4o juta, di kperasi Inten berlian 20 juta , lalu ambil di Fastaqib  40 juta, ngibuli iparnya 40 kepeng, adikku 30  dan ibuku lebih dqari 200 juta, uang tabunganku terkahir 210 juta juga disikat  bukan mistik fasiq.

Tapi itu nyata hanya kesulitan membuktikan saja para penegak hukum itu karena semua laporan kosong dan overspelt. ada juga uang mbah camat 65 juta dibawa kbur , intinya kaburnya ratna Mutumanikam tidak karena satu kasus yaitu koasus perselingkuhan dengan perwira hitang penunggang kuda yang masih saudaranya Hariyo penangsang dikethoprak lawan karenabar.

Merembert merembert., konn berita tambahan disebut di jejaring sosial, negmplang uang DPi dan   ambil bon qes si BRI  sekira 75 juta dengan borq   tunjangan pensiun mertua perempuannya , sangat lihainya bermain watak terkahir suaminya direkayasa seolah doiperkaraklan perkara polisi.

Dengan oknum  polisi itu,  dan diperasa suruh menyediakan auang sekira 600 jutaan ,..sangat memilukan perempuan  bejat sepanjang zaman. sete;ah menguasai semua hrta suaminya dan menguras daranh keringat airmata sejarah, lalu ratnamutuwanikam itu hidup berpindah pindah qadari pelikan satu laki-laki ke pelukan laki-laki lain, berpindah adari kasur satu ke kasur lain , berpindah dengan rumah tangga  setan belau yang tidak jelas . 

Barangkali untuk lapanagan sementara transaksi transaksi  hukum rimba belantara tak jadi masalah sebab tanggungan Hutang hutang yang tidak terseklesaikan toh tak ada yang berkutik menagih karena  tingakat kesulitan penagiahannay sedikit sangat rumit karena selain menggunakan jampeh pelet, guna-guan , tipu daya , pelet, semua jurus menghalakan seghala cara dikerahkan ratna. btermasuk jurus turukngangkang dari gunung semeru dari kiai mekukuhan. 

Mistiknya tiada terkira  , sekali tebas siapa saja apasti terkapar ditempat dan tidak mendapatkan apa-apa  maka tak ada pendeekar manapun akan mengalahkan jurus satriyo pinayungan gusti, yang selalu mengutamakan kejujuran dan kepolosona berlaku. dan memasrahkan semua kejadina kepada yang kuasa. mungkuin barangkalai bala dewa tak ada yang percaya kalau perlakukan perempuan bengal itu kepada suami dan keluarga suaminya akn seperti itu.

Tetapi sejarah sudah menyebut , memang sudah sseperti itu kelakukan bejatnya dilakukan sejak 3 bulan setelah menikah , hanya dijalankan secara Halus saja., kemaunan untuk kabur dari rumah suaminya itu sudah dirancang jauh hari sebelum dirinya diterima di kerajaan madangkara sebagai punggawa pencipta lagi lagu, engeset program dan penghibur para satria lelalahan. ( bersambung 2)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun