Mohon tunggu...
didik Pudjosentono
didik Pudjosentono Mohon Tunggu... Jurnalis - saya adalah sekian dari beberapa Penulis yang tercecer di gramatika media di negara ini , saya Lulusan Filsafat IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta TH 1996 , dan menganggur , tidak dapat pekerjaan sejak lulus Kuliah hingga sekarang, karena buruknya birokrasi dan banyaknya persaingan tidak sehat untuk bekerja apapun di Negeri beganjing ini
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Capricornus

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Psikopat "Itu", Perspektif Abu-Abu

16 Februari 2020   18:58 Diperbarui: 16 Februari 2020   19:22 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ignosito (dokpri)
ignosito (dokpri)
tanda utama  kesulitan berempati, bipolar umumnya ditandai dengan perubahan emosi yang drastis, seperti:Dari sangat bahagia menjadi sangat sedih.Dari percaya diri menjadi pesimis.Dari bersemangat menjadi malas beraktivitas.

mengetahui  Temperamen pribadi;

Mengetahu level temperamen pribadi - orang memiliki level temperamen sendiri-sendiri. Dengan kamu mendaftar temperamen kamu di sebuah kertas, misalnya rasa cemas, kegelisahan, rasa bersalah, dan rasa takut, bisa menurunkan level stresmu walaupun tidak terlalu signifikan. Tapi dengan begitu, kamu bisa makin mengenali dirimu sendiri.

3. Cari pemicu stres
Cara yang dianggap jitu untuk meredakan stres adalah mencari pemicunya dan mengatasinya. Kalau suatu masalah diselesaikan dari akarnya, maka ke depannya tidak akan muncul masalah yang sama.

4. Self-esteem adalah segalanya
Self-esteem di sini adalah kapabilitas kamu untuk menghargai diri sendiri. Seringnya orang langsung mengalami self-esteem anjlok kala mendapatkan kegagalan. Padahal belum tentu apa yang dia kejar (dan akhirnya gagal dia raih) itu sesuatu yang membuatnya bahagia. Maka, untuk mengatasi stres akibat self-esteem yang terjun payung, orang harus belajar kembali percaya pada dirinya sendiri bahwa dia juga memiliki kemampuan menjadi lebih baik dari yang pernah dia alami. Kalau bukan diri sendiri yang menghargai diri, siapa lagi?

5. Menerima kesalahan diri sendiri
Kerap kali orang tak mau mengakui kesalahan diri sendiri karena gengsi. Tindakan semacam ini akan membutakan dirinya terhadap perubahan yang lebih baik. Padahal semakin dia ngeyel tidak bersalah, dia justru semakin tertekan dan terus menyalahkan diri sendiri. Maka sebaiknya, orang perlu berdamai dengan dirinya sendiri sehingga bebannya bisa terkurangi.

6. Mengambil napas adalah pelecut semangat dan kekuatan
Latihan pernapasan bagus untuk sirkulasi oksigen dalam tubuh. Dengan begitu, aliran darah menjadi lancar dan efeknya memengaruhi suasana hati yang menjadi lebih baik.

7. Pernah mendengar kalimat 'banyak kepala lebih baik ketimbang satu kepala'? Nah, saat sedang menghadapi masalah, jangan berkeras menghadapinya sendiri. Ajaklah orang lain untuk berbagi, baik masalah maupun solusi. Dengan begitu, kamu tak perlu merasa sendirian.

8. Mengonsumsi makanan dan minuman sehat
Percaya atau tidak, makanan dan minuman yang kaya nutrisi sehat dapat membantumu meredakan stres. Selanjutnya kamu akan lebih berenergi dan siap menyelesaikan akar masalah yang bikin kamu stres sendiri.

9. Relaksasi
Relaksasi berfungsi untuk meredakan ketegangan tubuhmu. Lebih jauh bisa mengatasi stres kamu. Kamu bisa menjalani yoga atau pilates. Olahraga jalan atau lari pagi juga bagus untuk meredakan stres kamu.

10. Liburan
Nah, ini. Orang butuh piknik biar tak cemberut dan stres. Liburan akan memberikan efek senang, menambah pengalaman, dan yang pasti bisa melepaskan diri dari kepenatan untuk sementara waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun