Tiba-tiba nama tak asing itu muncul diantara teman yang disarankan di akun facebook. 13 tahun lamanya, dia menampakkan kembali hidungnya yang mungil itu dan menggodaku untuk mengajaknya berteman. Pucuk dicinta ulam pun tiba, begitu kalau ga salah ada dipepatah lama.
Setelah dikonfirmasi kami pun saling sapa, menanyakan kabar masing-masing dan tak lupa meminta nomor. Bukan nomor togel tentunya :D.
Berlanjut, hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan. Meski sudah berteman kami tak selalu saling sapa, meski punya nomor masing-masing tapi tak saling menghubungi.
Sampai akhirnya waktu itu tiba, 5 April 2013 dengan tidak sengaja lihat si doi up date status "kurang ajar banget sih, pasang gambar sembarangan didinding orang, maaf ya anda saya block".
*Waduh, kenapa nih anak ko' tiba-tiba?
*Akhirnya saya komentar "maaf ya, ga sengaja he he he :D "
*Eh, dia bales lagi (jarang loh dia bales komentar) "iya, mas ini, dasar:D"
*"Yaudah, mas cat lagi deh dindingnya :D" bales saya lagi
*"Iya mas, warna pelangi ya :D" bales dia lagi
Kemudian percakapan dilanjutkan lewat chat (inbox)
*Apa kabar de, sudah nikah atau calon suami kah? Saya memulai
*Alhamdulillah, sudah mas. Tapi Allah belum ngasih tau siapa orangnya
*(Alhamdulillah, dalam hati) "ehm, habis kamu ga mau buka hati sih"
*"Udah ko mas, tapi ga ada yang masuk"
*(wow) "Kalau gitu biarin mas aja yang masuk" gombalku.
*:-) dia hanya senyum.
*"Biasanya kalau senyum tandanya mau, coba kasih tanda sekali lagi de" ngotot banget pokoknya.
*"Insya Allah mas :-)"
Akhirnya hubungan kami berlanjut hingga sekarang, sebelumnya saya pernah ditolak 3 kali (nembak langsung) selebihnya lewat sms dan telp tidak kehitung. Sekian :D
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI