Mohon tunggu...
Usman Didi Khamdani
Usman Didi Khamdani Mohon Tunggu... Programmer - Menulislah dengan benar. Namun jika tulisan kita adalah hoaks belaka, lebih baik jangan menulis

Kompasianer Brebes | KBC-43

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Susu Kedelai dan Manfaatnya bagi Imunitas Tubuh

5 Juli 2020   12:30 Diperbarui: 5 Juli 2020   12:28 805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: facebook.com/susukedelaiku

Pandemi COVID-19 memang telah banyak membawa kerugian bagi kita semua. Namun demikian, seperti halnya musibah-musibah lainnya, pandemi COVID-19 pun, pada satu sisi, mengajarkan dan mengingatkan pada kita akan beberapa hal baik lainnya yang mungkin selama ini kita mengabaikannya, salah satunya adalah prilaku hidup sehat.

Dengan adanya pandemi COVID-19, kita kembali "dipaksa" untuk lebih ketat lagi menjaga kesehatan kita, menjaga sistem imunitas tubuh kita. Karena dengan tubuh yang terjaga kesehatannya, dengan sistem imunitas yang bekerja dengan baik, peluang untuk tidak tertular COVID-19 pun menjadi lebih besar.  

Guna menjaga kesehatan dan agar sistem imunitas tubuh kita dapat bekerja dengan baik, pola hidup sehat pun mesti senantiasa kita jalankan. Menjaga kebersihan tubuh, terutama tangan, dan juga pakaian serta memberi asupan buat tubuh kita dengan makanan dan minuman yang sehat dan bermanfaat.

Sejak kecil kita telah diajari dengan pola empat sehat lima sempurna. Selain memberi asupan tubuh kita berupa nasi, lauk pauk, sayur-sayuran dan buah-buahan, memberi nutrisi tambahan berupa susu memang sangat dianjurkan. 

Nasi sebagai sumber karbohidrat dapat disubstitusi dengan makanan lainnya yang terbuat dari gandum, kentang, ubi maupun sumber karbohidrat lainnya. Demikian juga lauk-pauk, sayur-sayuran dan buah-buahan sebagai sumber protein, vitamin dan mineral dapat kita pilih dari berbagai jenis makanan yang tidak harus mahal. Termasuk untuk nutrisi tambahan berupa susu.

Susu Kedelai

Secara umum kita terbiasa mengkonsumsi susu berupa susu sapi. Namun demikian, beberapa dari kita pun ada yang tidak suka atau mempunyai pantangan dengan susu sapi. Seperti yang disebutkan pada laman health.kompas.com, susu sapi diklaim tinggi lemak sehingga tak baik dikonsumsi bagi penderita obesitas atau berat badan berlebih. Demikian juga bagi orang yang intoleran terhadap laktosa, minum susu sapi bisa mengakibatkan kram perut, kembung, dan diare.

Sebagai alternatif, susu yang terbuat dari kedelai pun dapat dipilih untuk konsumsi harian di mana susu kedelai juga diklaim sebagai sumber protein nabati yang baik. Lebih lanjut health.kompas.com menyebutkan bahwa penelitian pun menunjukan susu kedelai membantu menurunkan kadar kolesterol jahat sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.

Manfaat dan Kelebihan Susu Kedelai

Situs kesehatan hellosehat.com  mencatatkan perbandingan segelas susu kedelai dengan segelas susu sapi murni (whole milk), sebagai berikut:

Energi. Segelas susu sapi murni (244 ml) mengandung sekitar 146 kkal energi. Sementara segelas susu kedelai (200 ml) mengandung 80-100 kkal energi sehingga cocok bagi kita yang sedang menurunkan berat badan.

Karbohidrat. Segelas susu sapi murni mengandung 11 gram karbohidrat, sementara susu kedelai mengandung karbohidrat lebih sedikit dikarenakan susu kedelai tidak memiliki laktosa (karbohidrat yang ada pada susu sapi). Segelas susu kedelai mengandung 8 gram karbohidrat, tapi karbohidrat pada susu kedelai dengan gula tambahan biasanya lebih tinggi.

Protein. Segelas susu sapi murni mengandung 7,9 gram protein. Tidak kalah dari susu sapi, susu kedelai tanpa gula mengandung 7 gram protein. Protein nabati dari susu kedelai juga sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan peredaran darah, seperti dilansir dari Cleveland Clinic.

Lemak dan Kolestrol. Segelas susu sapi murni mengandung 7,9 gram lemak. Susu kedelai juga mengandung lemak seperti halnya susu sapi. Namun, lemak pada susu kedelai terbilang rendah, yakni sekitar 4 gram. Minuman ini juga tidak memiliki kolesterol dan hanya mengandung sedikit lemak jenuh sehingga baik bagi jantung.

Mineral. Susu sapi mengandung vitamin dan mineral yang amat beragam, tapi yang terkandung dalam jumlah banyak antara lain vitamin B2, vitamin B12, kalsium, dan fosfor. Susu sapi terkadang juga diperkaya vitamin D. Susu kedelai juga mengandung vitamin B kompleks, kalsium, dan fosfor, meski dengan jumlah yang lebih sedikit.

Arum, salah seorang ibu rumah tangga di Tangerang Selatan yang memproduksi susu kedelai menyebutkan, bahwa permintaan susu kedelai di masa pandemi COVID-19 ini pun cenderung meningkat. Permintaan ini biasanya datang secara langsung melalui nomor WA-nya. 

Arum sendiri, meski memajang produknya di laman Facebook dan Instagram, namun ia memasarkan susu kedelainya lebih dikhususkan untuk wilayah BSD City dan sekitarnya yang akan diantarkan secara langsung, dikarenakan untuk menjaga kualitas susu kedelai yang memang tidak diberinya bahan pengawet. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun