Anies ingin membuktikan bahwa ia bisa berjuang sendiri dan mendapat tambahan "vitamin" dan juga peluang tiket masuk menjadi kandidat Capres ideal 2024.
Dengan kepemilikan media juga Partai Nasdem akan memiliki posisi bargaining yang tinggi kepada siapapun juga baik pemerintahan Jokowi maupun ke Anies sendiri.Â
Betapa tidak saat Jokowi diserang bertubi-tubi di media sosial dan media lainnya Surya Paloh yang menggawangi Nasdem berusaha militan menangkis serangan-serangan yang dialamatkan ke Jokowi.
Untuk konteks Anies Baswedan, serangan yang diarahkan padanya dalam beberapa pekan ini terkait APBD DKI Jakarta 2020 tentunya membutuhkan asupan media untuk melakukan tangkisan-tangkisan kepada pihak yang menyerangnya secara masif.Â
Berhubung Anies sedang mesra dengan Nasdem maka dapat dikatakan bahwa serangan-serangan tersebut perlahan-lahan akan sirna.
Walau Pilpres masih lama menuju tahun 2024, Partai Nasdem dan Gubernur DKI Anies Baswedan sudah memulai bersafari, mulai menanam benih, mulai ancang-ancang karena jika tidak kesempatan itu akan disalip oleh pihak lainnya.
Tentu, ia juga memiliki kans yang sama untuk menjadi Presiden pada era berikutnya dan pada momen Kongres Partai Nasdem baru-baru ini merupakan panggung ideal yang disajikan oleh Partai Nasdem yang digawangi Surya Paloh untuk Sang Gubernur Anies Baswedan.