Mohon tunggu...
Didik Siswanto MPd
Didik Siswanto MPd Mohon Tunggu... Guru - Guru PPKn di SMK 13 Sarolangun

Guru PPKn di SMK 13 Sarolangun

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Panggung untuk Anies dari Gondangdia

16 November 2019   23:01 Diperbarui: 18 November 2019   07:32 1246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Monas, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2019).(KOMPAS.com/CYNTHIA LOVA)

Politik Indonesia benar-benar menyajikan hidangan-hidangan yang lezat buat netizen untuk memberikan aneka ragam komentar dan pandangan-pandangan sesuai sudut pandang masing-masing. 

Teraktual adalah relasi yang mesra antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang bersua dengan Ketum Partai Nasdem Surya Paloh. Pertemuan tersebut berlangsung hangat, penuh cipika-cipiki dan berlangsung penuh kemesraan.

Hal ini dimaklumi karena Anies adalah salah satu deklarator lahirnya Organisasi Nasdem (Nasional Demokrat) sebelum berubah wujud menjadi partai politik di kemudian hari.

Bertemunya Anies dan Surya Paloh memberikan pesan kuat bahwa pada kontestasi Pilpres 2024 akan ada nama Anies Baswedan dalam panggung 5 tahunan tersebut. 

Mengingat Presiden Jokowi sudah tidak bisa lagi mencalonkan sebagai presiden berikutnya, maka nampaknya Nasdem berusaha untuk mempersiapkan diri untuk Pilpres 2024, walaupun tergolong masih prematur.

Tidak bisa dipungkiri jika Partai Nasdem adalah partai yang memiliki sumber daya kuat untuk menjadikan seseorang yang dianggap Nasdem pantas dan memiliki peluang menang di perhelatan pilpres. 

Partai Nasdem memiliki media yang sangat terkenal dan sudah berskala besar, sehingga nampaknya peluang ini coba akan dimanfaatkan betul oleh Anies untuk mengibarkan sayapnya demi 2024.

Dalam konteks ini, tentunya Partai Nasdem dan Anies sama-sama melakukan yang namanya testing the water guna mengetahui aspirasi dan pandangan publik terhadap peristiwa tersebut. 

Sikap politik Nasdem terhadap Anies memang bak bertolak belakang saat proses politik di tahun 2017 yang mana saat itu Nasdem mendukung Ahok untuk menjadi DKI-1. 

Politik memang tidak mengenal kawan dan lawan abadi, apalagi pasca-bergabungnya Gerindra yang notabene rival berat Jokowi di dua gelaran Pilpres dan Nasdem adalah pendukung Jokowi, sehingga ada kesan Nasdem "kesal" dengan bergabungnya Gerindra ke kubu pemerintah.

Anies Baswedan tentunya juga akan memanfaatkan betul momen ini, karena pasca wakilnya Sandiaga Uno mundur dari jabatan Wagub karena mengikuti kontestasi Pilpres 2019, praktis Anies jomblo tanpa pasangan dalam mengemban amanah di DKI Jakarta yang mana masih terjadi sengkarut dalam penentuan posisi Wagub. 

Anies ingin membuktikan bahwa ia bisa berjuang sendiri dan mendapat tambahan "vitamin" dan juga peluang tiket masuk menjadi kandidat Capres ideal 2024.

Dengan kepemilikan media juga Partai Nasdem akan memiliki posisi bargaining yang tinggi kepada siapapun juga baik pemerintahan Jokowi maupun ke Anies sendiri. 

Betapa tidak saat Jokowi diserang bertubi-tubi di media sosial dan media lainnya Surya Paloh yang menggawangi Nasdem berusaha militan menangkis serangan-serangan yang dialamatkan ke Jokowi.

Untuk konteks Anies Baswedan, serangan yang diarahkan padanya dalam beberapa pekan ini terkait APBD DKI Jakarta 2020 tentunya membutuhkan asupan media untuk melakukan tangkisan-tangkisan kepada pihak yang menyerangnya secara masif. 

Berhubung Anies sedang mesra dengan Nasdem maka dapat dikatakan bahwa serangan-serangan tersebut perlahan-lahan akan sirna.

Walau Pilpres masih lama menuju tahun 2024, Partai Nasdem dan Gubernur DKI Anies Baswedan sudah memulai bersafari, mulai menanam benih, mulai ancang-ancang karena jika tidak kesempatan itu akan disalip oleh pihak lainnya.

Tentu, ia juga memiliki kans yang sama untuk menjadi Presiden pada era berikutnya dan pada momen Kongres Partai Nasdem baru-baru ini merupakan panggung ideal yang disajikan oleh Partai Nasdem yang digawangi Surya Paloh untuk Sang Gubernur Anies Baswedan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun