Mohon tunggu...
didy mudjeri
didy mudjeri Mohon Tunggu... -

Cat lovers

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kucing Busok, Ras Asli Indonesia

14 April 2015   03:19 Diperbarui: 13 Juli 2015   04:40 1766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Kucing Busok Jantan usia sekitar 1,5 tahun.

Info: tulisan ini saya posting juga di Kucing Madura atau Raas (kaskus) dengan tambahan beberapa informasi dan foto-foto yang lebih lengkap.

Beberapa foto koleksi pribadi dari Mas Darmawan Setyabudi

1. Buso (abu-abu) mirip Korat:

2. Kecubung (coklat) mirip Burmese:

3. Variasi dari Kecubung yang mirip Tonkinese atau Siamese:

 

Pendahuluan:

Kalau bukan kita, lalu siapa lagi? Demikian pertanyaan dibenak saya yang akhirnya membuat saya mewujudkan tekad untuk memelihara sepasang kucing berwarna abu-abu keperakan yang mirip sekali dengan kucing ras Korat yang berasal dari Thailand.

Berawal dari adopsi sepasang kucing persia tradisional (populer dengan istilah persia medium) di bulan Agustus 2014 kemarin, saya tertarik untuk mengetahui berbagai jenis kucing ras yang ada di dunia. Saya cukup berbangga ketika mendapati nama Javanese dan Balinese terdapat di antara nama-nama jenis kucing ras tersebut. Namun ketika membaca penjelasan dari kedua ras tersebut, kebanggaan saya menjadi sedikit pudar karena ternyata kedua ras tersebut hanyalah sekedar nama belaka, bukan berasal dari ras asli Indonesia ataupun kreasi persilangan cattery Indonesia.

Hal ini semakin memancing saya untuk mencoba mencari informasi lebih banyak mengenai kucing peliharaan asli Indonesia. Dari berbagai sumber di internet, akhirnya saya mendapatkan keterangan tentang adanya kucing asli Indonesia yang mempunyai beberapa ciri unik sehingga layak untuk mendapatkan pengakuan sebagai ras murni apabila diurus dengan tata cara tertentu sesuai dengan standar ketentuan sebuah organisasi pecinta kucing ras. Kucing ini berasal dari Madura tepatnya dari Pulau Raas, disana biasa disebut sebagai kucing Busok atau Buso yang berarti abu-abu dalam bahasa setempat.

Sedikitnya informasi yang bisa didapatkan mengenai kucing Busok, bagi saya menandakan sedikitnya minat dari pecinta kucing di Indonesia untuk mengembangbiakkan atau sekedar mempopulerkan jenis ras ini. Apalagi berusaha untuk mendapatkan pengakuan dari sebuah organisasi pecinta kucing yang tentu saja membutuhkan waktu yang lama dan modal yang cukup besar disertai dengan keahlian perawatan dan ketekunan. Dari tulisan terdahulu yang saya baca, minat ini sempat ada tapi tidak ada informasi terbaru tentang berhasil atau tidaknya. Mudah-mudahan dengan saya menulis disini, akan mengingatkan kembali akan keberadaan kucing Busok yang kebetulan saat ini saya pelihara sendiri, karena kebanyakan tulisan yang beredar saat ini hanyalah saduran dari tulisan sebelumnya, nyaris tanpa tambahan keterangan terbaru.

Beberapa sumber bacaan dan berita yang menurut saya otentik dan sangat berguna adalah:

1. Kucing Raas | Triakoso's Vetblog

https://triakoso.wordpress.com/2008/09/15/kucing-raas/

(posting paling awal yang saya temukan)

2. MEMBURU KUCING MADURA!

http://lppm.ipb.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=541:memburu-kucing-madura-&catid=38:warta-iptek&Itemid=50

(sangat lengkap, sayangnya file pdf dan foto-foto sudah tidak dapat diakses)

3. http://m.portalmadura.com/mistis-di-balik-kucing-busok-6694

4. http://m.portalmadura.com/kucing-busok-terancam-punah-6686

5. http://surabaya.tribunnews.com/2014/10/30/nationalcatday-perjuangkan-kucing-busok-madura

6. http://m.kompasiana.com/post/read/708052/1/mungungkap-mitos-kucing-madura.html

7. http://id.m.wikipedia.org/wiki/Raas_%28kucing%29

8. http://messybeast.com/breeds-m.htm

(bahasa inggris)

 

Kucing yang saya pelihara saat ini:

1. Jantan, usia lebih dari 1 tahun. Berwarna abu-abu polos dengan sedikit warna putih di dada dan di bagian perut. Warna mata sedikit hijau dengan buntut pendek dan bengkok. Diadopsi dari seseorang di daerah Tambun, Bekasi.

2. Betina, usia tidak jelas. Menurut keterangan pemilik sebelumnya usia 1 tahun 2 bulan, namun dari ukuran kucing tersebut yang agak kecil membuat saya meragukan informasi ini. Kucing ini tiba dari Yogyakarta melalui jasa pengiriman Herona Express sekitar 10 jam perjalanan. Setelah saya cek kondisinya di rumah, tampak seperti kucing yang tidak terawat dengan bulu yang rontok parah dan tubuh yang sangat kurus. Kucing ini berwarna abu-abu polos juga dengan sedikit warna putih di dada dan perut. Mata berwarna hijau dan buntut sangat pendek (bobtail).

Update: hanya bertahan sebulan di rumah saya :'( sekarang hanya tersisa yang jantan ditemani seekor kucing siam betina.

Karena asal-usul kucing yang saya pelihara tidak dapat dibuktikan secara langsung berasal dari Pulau Raas atau Madura, saya tidak berani menyebutnya sebagai kucing Madura dari Pulau Raas. Namun karena ciri-ciri fisiknya (fenotip) mirip sekali dengan kucing madura, saya beranikan untuk tetap menyebutnya sebagai kucing Busok yang secara bahasa pun sesuai yaitu warna abu-abu. Sayangnya belum ada database genetik kucing Busok asli dari Pulau Raas sendiri, hingga mustahil untuk mendapatkan perbandingan secara pasti.

Sedangkan kucing-kucing Mas Darmawan Setyabudi adalah asli didatangkan langsung dari Pulau Raas, Madura. Mudah-mudahan breeding ex-situ rintisan ini berhasil dan mendapatkan dukungan dari Cat Lovers lainnya, terutama yang berpengalaman memelihara kucing pedigree.

Mimpi saya dengan adanya tulisan ini, kelak ada sebuah usaha serius yang melibatkan para ahli di bidangnya serta dukungan dari pihak-pihak terkait untuk mencoba mengembangbiakkan dan melestarikan kucing asli Indonesia. Lebih baik lagi apabila nantinya usaha tersebut menghasilkan pengakuan dari satu atau beberapa organisasi pecinta kucing internasional sebagaimana anjing ras kintamani dari Pulau Bali.

 

Sumber inspirasi:

1. http://www.timba.org/welcome-to-timba.html

 (Pelestarian kucing domestik Thailand)

2. http://messybeast.com/singapura-debate.htm

(Perdebatan tentang asal kucing ras Singapura)

3. http://messybeast.com/angora-debate.htm

(Perdebatan tentang kucing ras Anggora)

4. http://messybeast.com/ethics-origins-index.htm

(Koleksi tulisan Sarah Hartwell)

5. http://www.showcatsonline.com/tc-sco/blue-breeds-sco.shtml

6. http://pictures-of-cats.org/grey-cat-breeds.html

(5 dan 6, Perbedaan kucing ras berwarna abu-abu)

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun