Mohon tunggu...
dickyprastyo
dickyprastyo Mohon Tunggu... mahasiswa

Mahasiswa D4 Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP : Melakukan Pembuatan Peta Lokasi dan Peta Area KWT Mirat Lestari Desa Grajegan

10 Februari 2025   11:48 Diperbarui: 10 Februari 2025   11:47 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan  Peta Lokasi dan Peta Area KWT Mirat Lestari Desa Grajegan kepada Kelompok Wanita Tani oleh Dicky Puji Prastyo, KKN TIM 1 UNDIP 2025

Desa Grajegan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah (02/2/2025), Dicky Puji Prastyo, mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro Program Studi Perencanaan Tata Ruang an Pertanahan Angkatan 2021 melakukan salah satu program kerja Multidisiplin 2 yaitu " Melakukan Pembuatan Peta Lokasi dan Peta Area KWT Mirat Lestari Desa Grajegan". Desa Grajegan memiliki Kelompok Wanita Tani (KWT) yang menunjukkan potensi luar biasa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung ketahanan pangan lokal. KWT ini tidak hanya berfungsi sebagai wadah untuk bertukar informasi dan pengalaman di antara para anggotanya, tetapi juga berperan penting dalam mengembangkan praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan adanya KWT, para wanita di desa memiliki kesempatan untuk memperluas pengetahuan mereka tentang teknik bercocok tanam modern, pengelolaan sumber daya alam, serta pemanfaatan teknologi dalam pertanian. Untuk memaksimalkan potensi ini, pembuatan peta lokasi dan area KWT menjadi langkah strategis yang dapat membantu dalam merencanakan dan mengelola sumber daya pertanian secara lebih efisien.

Peta lokasi dan area KWT tidak hanya berfungsi sebagai alat dokumentasi, tetapi juga sebagai media promosi yang efektif untuk menarik perhatian pihak-pihak luar, seperti pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan investor. Dengan memvisualisasikan area yang dikelola oleh KWT, desa dapat menunjukkan keberhasilan dan inovasi yang telah dicapai oleh para anggotanya. Ini akan membuka peluang untuk mendapatkan dukungan yang lebih besar dalam bentuk pelatihan, bantuan dana, dan akses ke pasar yang lebih luas. Selain itu, peta ini juga dapat digunakan sebagai alat komunikasi yang memperkuat hubungan antara KWT dan komunitas lokal, sehingga mendorong partisipasi aktif dari anggota masyarakat lainnya. Dengan dukungan yang tepat, diharapkan KWT di Desa Grajegan dapat berkembang lebih baik lagi, memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Penulis : Dicky Puji Prastyo

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun