Mohon tunggu...
Dicky Wibowo
Dicky Wibowo Mohon Tunggu... dokter hewan -

Instagram: Mlaku Wae Project / Menulis di www.mlakuwae.blogspot.co.id serta menulis fiksi di www.pawonfiksi.blogspot.co.id / dokter hewan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Gaya Hidup Positif untuk Kelestarian Keanekaragaman Hayati

17 April 2016   11:37 Diperbarui: 17 April 2016   11:49 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gaya hidup sederhana dan menghargai keberadaan keanekaragaman hayati sangat diperlukan untuk keberlangsungan kehidupan di bumi; baik itu manusia, hewan, tanaman, dan lingkungan diantara ketiga unsur tersebut. Saat ini kehidupan bumi menuju ketidakseimbangan, atau saat ini tengah berlangsung suatu kondisi yang dinamakan dengan ketidakseimbangan ekosistem. 

Negara-negara di dunia dengan nilai biodiversitas terbesar termasuk Indonesia mengalami masalah besar ini. Penurunan kualitas dan kuantitas keanekaragaman hayati atau biodiversitas selalu meningkat dari tahun ke tahun. Banyak penyebabnya dan mungkin bisa dibilang sangat ruwet dan kompleks. Suatu teori menyatakan bahwa kerusakan dan kepunahan biodiversitas adalah hal yang pasti terjadi, tetapi lajunya dipengaruhi oleh kita, umat manusia.

Bisakah kita sebagai manusia memperlambat bahkan menekan laju kepunahan biodiversitas kita?, Jika kita bisa dan mampu, maka keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekosistem bumi akan masih bisa dirasakan oleh beberapa generasi mendatang. Namun, jika kita mengabaikan dan bahkan apa yang kita lakukan justru mempercepat laju kepunahan, maka tidak lama lagi keanekaragaman hayati akan hilang dari muka bumi, ketidakseimbangan ekosistem bumi akan bertambah, dan bencana ekologi pun akan menyambangi kehidupan bumi.

Indonesia saat opini ini ditulis mempunyai populasi pemuda yang sangat besar. Jika mayoritas dari mereka mempunyai kepedulian akan masalah kelestarian keanekaragaman hayati, maka Indonesia akan mempunyai "protektor" kelestarian keanekaragaman hayati dengan jumlah besar. Namun, jika tidak dan mayoritas dari mereka adalah "eksploitator", maka besok atau lusa negeri kita tidak mempunyai keanekaragaman hayati yang bisa dibanggakan lagi.

Gaya hidup sederhana serta menghargai keberadaan dan kelestarian keanekaragaman hayati sangat dibutuhkan oleh Indonesia dan dunia. Media sosial bisa menjadi ajang kampanye yang hebat untuk penyebaran gaya hidup positif ini. Contoh saja misalnya mengurangi pemakaian kantong plastik, penghematan listrik, penghematan air, tidak memelihara satwa liar di rumah, tidak memburu satwa liar di alam, tidak membuang sampah di gunung dan hutan, serta masih banyak lagi. Banyak organisasi-organisasi masyarakat atau non pemerintah yang peduli akan kelestarian keanekaragaman hayati, sehingga kita sebagai pemuda bisa mengambil dan menyebarkan kampanye-kampanye yang telah mereka susun.

Pemuda adalah ujung tombak berkembangnya suatu negara. Karena negara ini besar dan dikenal dunia dari keanekaragaman hayatinya, maka penulis mengajak mulai dari diri kita sendiri mari kita berlaku gaya hidup yang positif untuk kelestarian keanekaragaman hayati negeri kita dan bumi kita.

 

Salam Lestari !!!

 

Ditulis juga di www.biodiversitaskita.org

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun