Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sebarkan Energi Positif ke Sekitar Kita, Itu Menular

19 Juni 2016   11:17 Diperbarui: 19 Juni 2016   11:26 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: pixabay.com

Cerita ini tentang apa yang saya dapat dalam pelatihan mengenai kepemimpinan dan practical coaching beberapa hari yang lalu.

Saya tidak akan berbicara tentang materi yang saya dapat dalam pelatihan itu. Tapi lebih pada apa yang saya rasa dan saya bawa setelah pelatihan tersebut berakhir.

Fresh.

Itu yang saya rasakan setelah 3 hari menjalani pelatihan. Yang saya pikir pertama kali pada saat itu adalah mungkin ini karena 3 hari tidak berkutat dengan kompleksnya pekerjaan kantor. Tetapi, ternyata ini lebih dari itu. Lebih dari hanya sekedar lepas dari pekerjaan.

Ternyata yang membuat saya kembali fresh setelah mengikuti pelatihan tersebut adalah karena saya dibanjiri oleh kalimat-kalimat, kata-kata, tontonan, dan musik-musik yang positif yang disampaikan selama 3 hari non stop oleh sang trainer/coach.

Tidak ada jawaban salah disana. Tidak ada judgment. Tidak ada celaan, makian, apalagi konflik. Semua dibawa ke arah yang positif. Kata-kata yang digunakan, gestur yang diperagakan, clip-clip yang ditampilkan, semuanya positif. Semuanya inspiratif. Tentang kebaikan. Tentang bagaimana kita harus melihat segala sesuatu dari sisi positif.

Dibanjiri dengan energi positif seperti itu rasanya sangat menyenangkan. Seperti semuanya terasa lebih ringan. Seakan semuanya sangat mudah untuk dilakukan. Ini yang jarang saya temui di kantor yang biasanya penuh dengan judgment, komentar-komentar negatif, dan konflik tentunya.

Kondisi kebanyakan tempat kerja kita memang tidak jauh dari judgment, konflik, dan segala energi negatif lainnya. Selalu ada yang melihat kesalahan yang kita buat tanpa melihat kontribusi yang sudah kita berikan. Selalu ada penilaian yang subjektif baik dari atasan maupun rekan kerja pada kita. Selalu semuanya disampaikan dengan kata-kata yang men-demotivasi. Tanpa memberikan solusi. Hal inilah yang membuat banyak karyawan tidak betah di tempat kerjanya.

Dengan menciptakan suasana positif di tempat kerja, bisa membuat karyawan nyaman untuk bekerja disana. Mereka akan bekerja dengan tulus. Dengan semaksimal mungkin. Tanpa merasa ada paksaan untuk bekerja, tapi mereka tetap akan melakukan yang terbaik. Setiap kegagalan dibicarakan dengan baik. Dengan positif. Untuk menemukan caraagar kegagalan tersebut tidak berulang di kemudian hari.

Setiap rekan kerja saling mendukung satu sama lain. Tidak ada persaingan untuk saling menjatuhkan.Tidak ada yang namanya kepentingan departemen apalagi pribadi. Semua bekerja demi tujuan yang sama. Untuk kemajuan perusahaan yang ujung-ujungnya akan kembali pada mereka sendiri.

Energi positif ini menular. Setiap orang yang pernah menerimanya akan menularkannya ke orang lain. Begitu seterusnya. Mengapa kita tidak menjadi orang pertama yang menularkan energi positif ini ke tempat kerja kita? Atau ke orang-orang sekitar kita dimanapun kita berada. Biarkan energi positif itu menyebar ke segala arah.Untuk menciptakan suasana dan lingkungan yang lebih baik dan lebih baik lagi. Tidakperlu menunggu dari orang lain. Kita bisa memulai dari diri sendiri. Dari saat ini juga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun