Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Cara agar Masalah Pribadi Tidak Menghancurkan Kinerja Anda di Kantor

21 Oktober 2024   08:05 Diperbarui: 21 Oktober 2024   13:39 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tidak seharusnya masalah pribadi dibawa ke tempat kerja (jcomp/Freepik)

Pernahkah Anda merasa kalau masalah pribadi mulai mempengaruhi performa di tempat kerja? Anda bukan satu-satunya. Setiap orang, pada satu waktu atau lainnya, menghadapi masalah pribadi yang berat. Baik itu masalah keluarga, keuangan, atau hubungan, beban tersebut sering kali mengganggu fokus kita di kantor.

Tapi, penting untuk menyadari kalau meskipun situasi ini umum terjadi, kemampuan untuk memisahkan urusan pribadi dari pekerjaan adalah salah satu keterampilan penting yang harus dikembangkan supaya Anda tetap produktif.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas secara mendalam tentang mengapa memisahkan masalah pribadi dari kantor itu penting, tantangan yang sering dihadapi, serta bagaimana Anda bisa melatih diri supaya masalah pribadi tidak mempengaruhi kinerja Anda di kantor.

Dengan tips praktis dan strategi yang bisa Anda terapkan, saya harap Anda bisa meningkatkan kemampuan dalam menjaga fokus dan performa saat bekerja, bahkan ketika menghadapi situasi pribadi yang sulit.

Mengapa Masalah Pribadi Tidak Boleh Mempengaruhi Kinerja?

Tidak diragukan lagi kalau membawa masalah pribadi ke kantor bisa berdampak negatif terhadap pekerjaan Anda. Ketika pikiran kita dipenuhi oleh kekhawatiran pribadi, hal ini bisa mengurangi fokus, kreativitas, dan kemampuan untuk mengambil keputusan dengan baik. Sebagai contoh, Anda mungkin lebih lambat menyelesaikan tugas, merasa lebih cepat lelah, atau bahkan membuat kesalahan yang seharusnya bisa dihindari.

Setiap orang punya masalah pribadi, tapi tidak semua orang membiarkan masalah tersebut memengaruhi kinerja mereka di kantor.

Jadi, kalau seseorang beralasan kalau performa mereka menurun karena urusan pribadi, hal tersebut sebenarnya mencerminkan kurangnya kemampuan untuk mengelola stres.

Kita semua bisa menghadapi tantangan ini dengan lebih baik kalau dilengkapi dengan keterampilan yang tepat. Hal ini juga bukan sekadar soal "menyimpan" masalah pribadi di tempat tertentu, tapi bagaimana kita belajar untuk menghadapi dan mengelolanya secara efektif, tanpa memengaruhi pekerjaan.

Tantangan dalam Memisahkan Masalah Pribadi dari Kantor

Sulit, ya? Rasanya mustahil untuk sepenuhnya memisahkan masalah pribadi dari pikiran ketika Anda berada di kantor. Setiap kali kita menghadapi masalah besar---seperti pertengkaran dengan pasangan, kesulitan keuangan, atau tekanan dari keluarga---pikiran kita secara otomatis akan kembali pada masalah tersebut, bahkan saat kita berusaha fokus bekerja.

Tapi, penting untuk memahami kalau kesulitan ini adalah hal yang wajar. Otak kita secara alami cenderung memikirkan masalah yang sedang dianggap "urgent" atau perlu segera diselesaikan. Tantangannya adalah, bagaimana Anda bisa tetap menjalankan tanggung jawab di kantor tanpa terus-menerus diganggu oleh masalah pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun