Mohon tunggu...
Dani Ibrahim
Dani Ibrahim Mohon Tunggu... wiraswasta -

Ayah dari 3 orang puteri....

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pentingnya Pengelolaan Cash Flow

27 November 2012   06:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:37 1671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengelolaan cash flow bukan hanya urusan perusahaan saja, akan tetapi berguna juga untuk diri sendiri dan keluarga.  Kita sering terjebak bahwa kalau pendapatan besar maka tidak akan kekurangan.....anggapan itu belum tentu benar, karena kurang atau lebih sangat ditentukan oleh pengelolaan  cash flow kita.

Apa itu cash flow....? cash flow adalah arus dana (dalam hal ini harus berupa real cash) baik berupa penerimaan/pendapatan atau pengeluaran/biaya.  Dana yang dimasukkan ke dalam cash flow harus berupa real cash.  Jadi jika kita membeli suatu barang di bulan 1 akan tetapi pembayarannya di bulan 3, maka pengaturan cash flownya dimasukkan di bulan 3 pada saat memang dana cash kita keluar pada saat itu.  Hal yang sama juga berlaku untuk penerimaan/pendapatan.

Bagi orang yang berkecimpung didunia keuangan pasti sangat paham pentingnya positif cash flow.  Karena dengan cash flow yang positif, maka rencana perusahaan akan berjalan lebih baik.  Ditulisan ini saya akan lebih fokus membahas pengelolaan cash flow untuk pribadi atau keluarga.

Untuk memudahkan pemahaman betapa pentingnya mengelola cash flow, saya kasih contoh kasus sebagai berikut.  Dan ini kasus yang benar terjadi dan sering saya tangani.

Suatu hari datang ke ruangan saya salah satu tim kerja dan mengeluh bahwa dia selalu kekurangan setiap bulannya.  Saya tahu gaji dia sudah cukup sekitar Rp. 25 juta setiap bulannya.  Mungkin kedatangannya bermaksud untuk minta dipertimbangkan ada kenaikan gaji lagi.  Karena kondisi perusahaan yang belum memungkinkan memberikan kenaikan gaji dan saya lihat seharusnya sudah lebih dari cukup, maka saya tawarkan untuk memperbaiki cash flow dia.

Pertama-tama, saya tanyakan mengenai pos-pos pengeluarannya untuk apa saja dan dia memberikan jawaban sebagai berikut :

1. Untuk biaya makan @ 150,000 per hari x 30 = Rp. 4,500,000

2. Biaya sekolah anak-anaknya (bayar SPP) untuk 3 orang = Rp. 1,300,000

3. Biaya Listrik, PAM, telepon dan keamanan = Rp. 650,000

4. Biaya langganan internet = Rp. 500,000

5. Biaya langganan TV = Rp. 250,000

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun