Mahasiswa Praktikum II kelompok 5 dari Program Studi Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan kunjungan ke salah satu produsen tempe di Desa Beji. Kegiatan ini bertujuan untuk memahami potensi lokal sekaligus mengeksplorasi peluang pemberdayaan masyarakat di desa tersebut.
Dalam kunjungan tersebut mahasiswa disambut hangat oleh pemilik yang merupakan seorang pengrajin tempe yang telah berkecimpung dalam usaha ini selama kurang lebih 20 tahun. Pemilik usaha tempe membagikan cerita tentang proses pembuatan tempe, mulai dari pemilihan kedelai berkualitas, proses fermentasi, hingga pemasaran produk. Ia juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi, seperti kenaikan harga bahan baku dan persaingan pasar.
"Desa Beji punya potensi besar, khususnya dalam produk olahan tempe. Dengan inovasi dan dukungan dari berbagai pihak, usaha ini bisa lebih berkembang lagi," ujar si Pemilik.
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Praktikum 2 yang dirancang untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam mendampingi masyarakat dan mengembangkan potensi wilayah. Dengan adanya kegiatan ini, Desa Beji diharapkan semakin dikenal sebagai salah satu sentra pengrajin tempe yang tidak hanya memproduksi makanan berkualitas tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat lokal.
*Penulis: Nadia PuspitasariÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI