   Â
    Dalam mengembangkan keahlian, potensi, berani, dan percaya diri mahasiswa juga perlu mengikuti organisasi maupun pengalaman yang dapat membuat potensi menjadi lebih baik khususnya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kampus Merdeka adalah program yang dirancangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja. Kampus Merdeka memberikan kesempatan kepada mahasiswa memilih mata kuliah yang akan mereka ambil. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengambil mata kuliah di luar program studi pada perguruan tinggi yang sama ataupun berbeda.
    Program yang didirikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini tidak hanya terkait dengan pendidikan, tetapi memiliki banyak program yang didirikan mulai dari membangun desa/kuliah kerja nyata tematik, magang/praktik kerja, asistensi mengajar di satuan pendidikan, penelitian, proyek kemanusiaan, pertukaran pelajar, kegiatan wirausaha, dan studi/proyek independen. Seperti yang dilakukan saat ini dan sudah puncak di akhir yaitu Pengabdian Masyarakat yang juga salah satu dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
   Pengabdian Masyarakat Angkatan 1 Tahun 2021 merupakan bagian program Kampus Merdeka yang membuka peluang mahasiswa menjadi pendidik di Sekolah Dasar (SD). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim menjelaskan tujuan diadakannya Pengabdian Masyarakat antara lain; untuk menghadirkan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran literasi dan numerasi, membantu pembelajaran di masa pandemi terutama untuk SD di daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T).
      Ini adalah salah satu tantangan yang sangat besar dan peluang yang bagus untuk mahasiswa. Di era pandemi Covid-19 yang mengharuskan meraih pendidikan melalui jarak jauh dengan sistem Online menyebabkan anak usia dini khususnya pelajar di Sekolah Dasar mengalami kesulitan. Banyak masalah yang pelajar di Sekolah Dasar sekarang mulai dari tidak ada akses jaringan yang stabil, ketidaktahuan wali murid dalam membimbing melalui media jarak jauh, kurang aktifnya guru dalam menerapkan metode pembelajaran yang efektif. Oleh sebab itu, program Pengabdian Masyarakat ini dilakukan untuk mengajak mahasiswa berpartisipasi membantu pelajar di Sekolah Dasar khususnya daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T) agar para siswa mampu mengikuti dengan baik, dan guru di Sekolah Dasar mempunyai pengalaman metode baru yang diajarkan oleh Mahasiswa Pengabdian Masyarakat tersebut.
      Permasalahan yang dihadapi pada SD Islam Unggulan Sahabat mengenai metode pembelajaran yang masih kurang efektif dalam masa Covid-19. Siswa yang terlalu sering di dalam rumah, membuat siswa turun dalam semangat belajar. Namun, dalam permasalahan tersebut menjadikan dampak bagi SD Islam Unggulan Sahabat dan menemukan berbagai permasalahan serta memecahkannya dengan memanfaatkan media yang ada. Pengembangan media sangatlah penting untuk dimanfaatkan dalam pembelajaran secara online. Terlebih menggunakan media dengan berbagai animasi yang ada dalam meningkatkan semangat belajar pada siswa. Pengembangan media inilah yang akan diunggulkan bagi program kami, dilihat dari tingkat nilai siswa yang semakin naik ketika program pengembangan animasi media itu dilakukan.
