Mohon tunggu...
Dias Ashari
Dias Ashari Mohon Tunggu... Penulis - Wanita yang bermimpi GILA, itu akuuu..

Mantan Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Desa Pasirlangu Cisarua dengan Problematikanya

23 Oktober 2020   16:32 Diperbarui: 23 Oktober 2020   17:03 1525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen Pribadi

Tujuh bulan ke belakang, tepatnya sebelum wabah virus Covid-19 beredar di Indonesia, penulis melakukan kegiatan KKN di Desa Pasir langu Kecamatan Cisarua. Jaraknya tidak terlalu jauh dari Kota Cimahi namun untuk mencapai desa tersebut disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi. Sementara ini untuk transportasi umum hanya mengantar sampai area SPN.

Pasir langu sendiri adalah sebuah Desa di kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat. Tepatnya berada tidak jauh dari kaki Gunung Burangrang. Secara geografis Desa Pasirlagu terletak diketinggian -+ 1400 mdpl ( meter diatas permukaan laut ). Hal tersebut membuat udara di Desa ini masih bersih dan sejuk, sehingga hal ini sangat mendukung masyarakat sekitar untuk bercocok tanam.

Bunga potong, sayur mayur, waluh (lejet) terutama paprika adalah komuditas unggulan dan utama yang berasal dari desa ini. Desa Pasirlangu ini merupakan penghasil Paprika terbesar berdasarkan data pada tahun 2010 sudah +- 24 Ha lahan yang ada di Desa Pasirlangu ditanami oleh Paprika.

Petani Paprika di ini biasanya membudidayakan paprika dengan cara hidroponik dalam greenhouse dengan menggunakan media tanam arang sekam. Teknik ini meliputi persemaian dan pembibitan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan, dan perlakuan pasca panen. Kemudian untuk pemanenan paprika ini dibagi menjadi dua, yaitu panen buah matang yang berwarna hijau dan panen buah berwarna. Biasanya setiap satu pohon paprika menghasilkan 2 -- 3 kilogram dalam satu periode tanam ( 8-9 ) hal ini membuat para petani dapat memanen paprika secara berkala.

Dengan suasana alam yang mendukung membuat paprika yang berasal dari Desa Pasirlangu ini memiliki kualitas yang sangat baik. Produk Paprika dari desa ini sudah sangat terkenal di pasar domestik dan juga sudah sampai ekspor keluar negeri seperti Singapura. Hal ini memberikan keuntungan dimana desa ini menjadi penyumbang terbesar devisa bagi negara dalam bidang pertanian khususnya paprika. 

Namun produksi paprika di Desa Pasirlangu saat ini mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh serangan hama Thrips. Serangan hama menjadi kendala utama para petani karena tanaman yang diserang hama akan menghasilkan kualitas rendah dan penurunkan skala produksi. Kemudian minimnya inovasi turunan dalam pengolahan paprika turut menjadi pemasalahan yang dialami . Penjualan paprika sendiri masih dalam bentuk Fresh product sehingga masih minimnya siasat untuk menjual hasil panen paprika dengan kualitas rendah.

Kemudian untuk Pendidikan terbilang cukup baik. Hal ini dibuktikan dari mulai banyaknya sekolah-sekolah yang berada di desa ini yang memiliki fasilitas yang baik sehingga dapat menunjang kegiatan belajar mengajar dengan baik. Hal itu pula yang membuat antusias dari anak-anak desa ini dalam belajar cukup tinggi.

Namun minat dan antusias belajar dari anak-anak Desa Pasirlangu ini mengalami sedikit kendala. Hal ini dikarenakan di desa tersebut belum terdapat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang membuat anak-anak Desa Pasirlangu hanya dapat mengenyam Pendidikan sampai bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Tidak adanya sekolah menengah atas di desa ini membuat anak-anak yang ingin mengenyam pendidikan tingkat menengah atas harus keluar dari Desa yang jaraknya cukup jauh .

Selain itu pula tingkat pernikahan dini membuat banyak anak-anak Desa Pasirlangu berhenti mengenyam bangku Pendidikan. Banyak anak-anak Desa Pasirlangu khususnya perempuan yang menikah disaat mereka masih duduk dikelas 8 SMP. Hal ini biasanya disebabkan karena faktor ekonomi dan kurangnya kesadaran dari orangtua akan pentingnya Pendidikan bagi anak.

Pemberian wawasan akan pentingnya Pendidikan kepada masyarakat sangat penting. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas sember daya manusia ( SDM ) Desa Pasirlangu melalui Pendidikan dan juga untuk menekan angka pernikahan dini yang masih marak terjadi di tersebut.

Disamping itu semua, masyarakat Desa Pasirlangu memiliki keramah tamahan yang sangat baik. Setiap warga di desa ini hidup dengan rukun dan damai dan hampir tidak ada masalah atau konflik antar warga yang terjadi di desa ini. Hal ini pun dirasakan oleh para pecinta alam yang hendak menaiki Gunung Burangrang dengan melewati desa ini. Mereka mendapat sambutan yang hangat dari masyarakat desa tak jarang juga para pencinta alam yang sedang lewat diajak singgah oleh warga untuk beristirahat dan disuguhi makanan dan minuman. Tempatnya yang masih indah, bersih dan asri didukung dengan ramahnya masyarakat serta suasana Gunung Burangrang yang sejuk dan hamparan pemandangan indah tersuguhkan dengan baiknya di desa ini. Membuat desa ini merupakan tempat yang sangat nyaman bagi semua orang untuk berlibur dan menghabiskan waktu akhir pekan di Desa Pasirlangu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun