Huru-hara yang terjadi di Negeri Indonesiaku ini tak sedikit pun membuatku berpikir untuk pindah kewarganegaraan. Bagaimana pun itu Indonesia adalah tempat kelahiran bagiku.Â
Sebuah tempat yang memberikan kehidupan bagiku. Mana mungkin aku tega meninggalkannya dikala suasana genting seperti ini. Haruskah aku menjadi penghianat untuk negeriku sendiri ? No !
Orang bilang Indonesia diciptakan ketika Tuhan sedang tersenyum. Bahkan Koes Plus dalam lagunya berkata orang bilang tanah kita tanah surga. Tongkat kayu dan batu jadi tanaman.Â
Ya memang benar tanah kelahiran ini merupakan tanah tersubur dan terbaik untuk ditinggali. Sekali lagi mana mungkin aku rela meninggalkan negeri ini.
Hanya saja hari ini Indonesia dikelola orang-orang yang kurang tepat. Mereka yang memikirkan kesenangan sendiri hingga lupa ada warganya yang harus diurusi. Negeri ini terlalu dipenuhi dengan orang-orang yang ingin memperkaya diri sendiri. Hingga mengambil hak orang lain menjadi hal yang lumrah bagi dirinya.
Jika kita biarkan negeri ini diambil oleh mereka yang berkepentingan maka hancur sudahlah negeri ini. Kalau bukan kita yang mempertahankan negeri ini siapa lagi. Sudah sepantasnya kita sebagai generasi penerus bangsa tetap teguh berdiri di garda paling depan negeri ini. Tak perlu lah pergi dari negeri ini untuk menetap di negeri lain.
Karena rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau bukan ?