Mohon tunggu...
Dian Satriani
Dian Satriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu komunikasi UIN Sunan Kalijaga, NIM 20107030121

Jadilah Galak Dan Pantang Menyerah, Karena Tidak ada kesuksesan tanpa penderitaan. sesering apapun kamu disakiti dan di kecewakan jadi Orang Baik Adalah Kewajiban. Tetaplah Berpetualang.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Pendakian di Kota Lahat

16 April 2021   14:52 Diperbarui: 16 April 2021   15:05 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kota lahat terletak di pulau sumatra tepatnya di sumatra selatan, yang berdekatan dengan kota pagaralam.
kalau di pagaralam mempunyai gunung dempo untuk di daki diLahat juga mempunyai bukit besak untuk di daki.

di kota lahat juga mempunyai makanan khas yaitu tempoyan (daging durian yang difermentasi), pindang patin dan tebu telok.
banyak para wisatawan datang ke kota lahat tidak hanya mencicipi makanan khas nya, melainkan mencoba wisata yang ada disana seperti mendaki bukit besak. 

(Dokpri)
(Dokpri)

Rute ke bukit besak mulai dari terminal lembayung lahat, kita bisa naik angkutan umum ke simpang gajah sekitar 30 menitan tarif ya g dikeluarkan sekitar Rp.10.000. dari simpang gajah kita akan berjalan melewati pertambangan batu bara.

setelah sampai pada titik awal di basecamp, disana para pendaki bisa berdiskusi, ngopi-ngopi, duduk santai sambil menunggu antrian mengisi formulir pendakian. untuk biaya pendakian satu orang membayar Rp.5000. untuk parkir motor dikenakan biaya Rp.10.000 dan untuk mobil Rp.20.000. di basecamp selain kita bisa bersantai kita juga bisa kembali mengecek barang-barang yang dibawa. dan barang-barang yang harus kita bawa saat pendakian itu seperti : Cariel, matras, komportable, tenda, gas, nesting, jaket atau sleepingbag karena pasti diatas sana sangat dingin. saat perjalanan akan dimulai jangan lupa baca doa, setelah membaca doa langsung awal memulai titik awal pendakian, saat awal pendakian masih melewati perkebunan warga yang mayoritas perkebunan kopi dan karet. kemudian setelah sekitar 30 menit perjalann kita akan memasuki pintu rimba yang mana kita sudah tidak melihat pemukiman warga, yang ada hanya semak blukarnya.

kemudian setelah 45 menit perjalanan berlalu kita akan sampai ke selter 1, disana tempat paling enak untuk beristirahat melepas penat, karena disana terdapat sumber mata air yang banyak, dan ada mushola untuk kita beribadah. selain itu di selter 1 juga mempunyai warung yang menjual alat-alat atau kebutuhan saat mendaki, yang lebih kerennya ada juga yang menyewakan alat-alat pendakian.

setelah dari selter 1 kita akan melanjutkan perjalanan ke selter 2 yang mana saat diperjalanan kita akan melewati bebatuan dan jalan yang curam.

setelah sampai ke selter 2 kita hanya bisa beristirahat seadanya dengan menggunakan konsumsi dan logistik yang dibawa dari pendakian awal, karena di selter dua tidak memiliki sumber mata air, disana kita hanya bisa mengandalkan rerimbunan pohon untuk berteduh melepas lelah.
setelah dari selter dua para pendaki harus lebih semangat karena jalur yang akan ditempuh setelah ini terasa lebih curam, sebenarnya pilihan jalan kedua yaitu menaiki anak tangga yang sangat licin,jika ingin melewati akses jalan tangga sebagai tim harus saling bantu dan menjaga, karena resiko dari tangga ini sangat membahayakan anggota tim. tapi dibalik resiko besar yang akan ditempuh saat menaiki tangga, ada juga balasan yang tak bayangkan diatas sana, karena diatas ada padang rumput yang hijau.

setelah berhasil melewati tangga kita akan menemukan akar pohon yang membentang yang membuat kita harus berjalan dengan hati-hati agar tidak tersangkut selain itu  kita harus berjalanan menunduk dan saling bantu membawa barang-barang.
setelah melewati akar-kar pohon itu tandanya kita sudah mendekati puncak.

sebelum mencapi titik puncak tertinggi disepanjang perjalanan kita akan di suguhi pemandangan padang rumput yang hijau yang membuat perasaan hati kita bergembira tersenyum smeringah. saat ia tertepa angin kita bisa merasakan betapa sejuknya dan indahnya alam ciptaan tuhan. disana kita bisa beristirahat menikmati angin dan melihat rumput-rumput yang bergoyang.

setelah puas menikmati di padang rumput hijau sekiat 10 menitan kita akan sampai ke puncak bukit besak yang berada diketinggiam kurang lebih 1700 MDPL (Meter di atas permukaan laut )

bukit besak sendiri sebenarnya memiliki 2 puncak, yang perama puncak tempat camp atau penginapan yang mendirikan tenda, pada puncak pertama ini view yang dapat dilihat yaitu sunset, sunrise, pemandangan perbukitan, pertambangan batu bara, bebatuan yang sangat besar serta pemandangan kota lahat yang dipenuhi lampu-lampu saat malam hari, kemudian pada puncak bukit yang kedua kita bisa melihat perbukitan dikota lahat, salah satunya bukit serelo yang menjadi icon dikota lahat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun