Mohon tunggu...
Dian Nitasari
Dian Nitasari Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Leadership Senin & Kamis 07.30

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Gaya Kepemimpinan Bill Gates

10 Juli 2021   11:38 Diperbarui: 10 Juli 2021   11:51 8623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Siapa itu Bill Gates ? 

Bill Gates merupakan salah satu orang terkaya di dunia yang bernama lengkap William Henry Gates III yang dilahirkan pada 28 Oktober 1955, di Seattle, Washington.

Kekayaan yang dimilikinya didapatkan dari hasil kerja kerasnya salama ini. Dia merupakan seorang pendiri Microsoft, usahanya dalam mendirikan Microsoft perlu kita tiru. Perjalan dalam mewujudkan mimpinya tidaklah mudah, karena ia mengalami banyak tantangan, tetapi ia tidak mudah menyerah. Sehingga rasa tidak mudah menyerahnya lah yang dapat membawanya seperti sekarang ini.

Kesuksesan yang diraih Microsoft tentu saja karena peran Bill Gates sebagai pemimpin yang baik dan gaya kepemimpinan yang sesuai, sehingga dapat mempengaruhi kinerja pegawainya. Gaya kepemimpinan disetiap perusahaan akan berbeda-beda, tergantung dari pembawaan atau karakteristik pemimpin tersebut. Pemimpin yang baik merupakan pemimpin yang dapat mempengaruhi pegawainya.

Gaya kepemimpinan seperti apa yang diterapkan oleh Bill Gates yang dapat membawa Microsoft menjadi sukses?

Bill Gates menerapkan gaya kepemimpinan partisipatif. Gaya kepemimpinan partisipatif merupakan gaya kemepemimpinan yang memberikan kepercayaan penuh kepada pegawianya untuk aktif dalam menyampaikaan masukan, saran atau hal lainnya. Tentu saja gaya kepemimpinan ini hanya dilakukan oleh pemimpin yang memiliki rasa percaya yang tinggi terhadap pegawainyya.

Hal tersebut ia lakukan, karena menurutnya dengan partisipatif dapat membuka jalan untuk pegawainya berperan secara aktif, ketika pegawai mampu berperan secara aktif tentu saja pegawai tersebut dapat memberikan masukan. Sehingga masukan tersebut dijadikan sebagai bahan pengembangan suatu perusahaan.  Dengan adanya masukan dari pegawainya membuat Bill Gate percaya bahwa perusahaan akan terus berkembang ketika mendapatkan masukan dari pegawai-pegawainya.

Dengan gaya kepemimpinan partisipatif ini, membangun kreatifitas, dan ide-ide bagi pegawainya. Karena dari ide-ide atau kreatifitas pegawai tersebutlah yang akan memberikan perubahan atau perkembangan untuk Microsoft. 

Tentu saja dalam menggunakan gaya kepemimpinan partisipatif ini perlu rasa percaya yang besar karena gaya kepemimpinan partisipatif memfokuskan bagaimana pegawai dapat memiliki atau mebangun ide-ide. Ketika pemimpin tidak memiliki rasa percaya terhadap pegawainya, gaya kepemimpinan partisipatif ini tidak dapat berjalan dengan baik. Maka dari itu rasa percaya dan dorongan dari seorang pemimpin sangatlah penting demi keberlangsungan dan kesuksesan dan tercapainya tujuan perusahaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun