Mohon tunggu...
Dian Kusuma Damayanti
Dian Kusuma Damayanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - IRT, DapurKiddos4U Frozen Food Homemade, Higienis, Healthy and Halal

Tidak ada tempat terbaik untuk berbicara dan mengekpresikan rasa selain melalui tulisan. Motto hidup adalah do the best, selalu berpikir positif, tidak pernah menyerah dan sertakan Allah Swt. dalam segala hal. Contact me melalui e-mail: dianjumhan@gmail.com II FB: Dian Kusuma Jumhan II IG: dianjumhan

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Menjadi Super Mom di Era Pandemi Covid-19

20 April 2021   19:32 Diperbarui: 20 April 2021   20:01 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto dari shutterstock.com

Sebelum ditetapkan sebagai pandemi, virus ini merebak di daerah Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019. Kemudian menyebar ke beberapa negara lain hingga kini hampir di seluruh dunia. Karena kondisi itulah, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kemudian menyatakan penyakit Covid-19 yang disebabkan oleh virus Sars-Cov 2 ini sebagai pandemi.

Pandemi Covid-19 kini menjadi tantangan besar bagi masyarakat di dunia bahkan sampai sekarang. Masing-masing negara hampir di seluruh dunia fokus untuk menekan dan mengendalikan penyebaran virus ini. Sebab jika hal ini tidak menjadi prioritas dan segera dikontrol, maka akan terjadi berbagai dampak buruk yang berpengaruh ke berbagai sektor kehidupan.

Indonesia termasuk salah satu negara yang berusaha mengontrol penyebaran pandemi dengan cara menerapkan perubahan kebijakan dalam berbagai bidang. Masih teringat awal perubahan kebijakan itu harus dilaksanakan semua lapisan masyarakat Indonesia pada awal Maret 2020. 

Pada bidang pendidikan, kegiatan belajar mengajar (KBM) yang tadinya dilaksanakan di sekolah mulai dipindahkan ke rumah dengan sistem daring (dalam jaringan) atau online.

Di bidang ketenagakerjaan, semua karyawan bekerja dari rumah atau WFH (work from home). Dan dalam bidang perekonomian, semua penjual dan pembeli melakukan transaksi di rumah.

Tagar dirumahaja (#dirumahaja) menjadi tagline dalam setiap berita, jejaring sosial dan obrolan sehari-hari. Rumah yang awalnya sebagai tempat pulang terbaik, tempat ternyaman, dan tempat tersantai untuk ngobrol, akhirnya dipaksa sebagai tempat untuk menjalankan segala aktifitas, baik sekolah, kuliah, bekerja, kajian ilmu, berjualan, dan lain sebagainya.

Segala perubahan itu pastilah berdampak langsung bagi seorang istri sekaligus ibu di rumah. Bahkan tidak mungkin membuat kita harus memutar otak dan menjadi super mom  untuk menyikapi hal ini, agar semua berjalan lancar dan sesuai kebutuhan masing-masing personil keluarga. 

Berikut beberapa ulasan yang bisa saya sampaikan untuk menjadi super mom di era pandemi Covid-19.

Super mom pertama: membuat suasana rumah menjadi tenang, nyaman, bersih dan enak dipandang.

Suasana rumah yang tenang dan nyaman akan berdampak baik bagi suami dalam menjalankan tugas-tugas kantor selama WFH dan anak-anak dalam menjalankan KBM sekolah dengan sistem daring. Saat melihat rumah bersih dan enak dipandang seperti, rumah rapi, dihiasi tanaman-tanaman hijau, dan indah pasti akan memberikan semangat tersendiri bagi suami dan anak-anak dalam menjalankan tugas-tugasnya. 

Super mom kedua: menyajikan aneka makanan dan minuman yang sehat dan bergizi.

Menyajikan aneka makanan dan minuman pasti melelahkan bagi tugas super mom selama pandemi, karena frekuensi makan dan minum akan lebih sering. Menyiasati hal ini, cari referensi aneka makanan dan minuman yang sehat bergizi, homemade, dan tanpa bahan pengawet, tetapi mudah menyajikannya dan tidak perlu susah mengolahnya. Alternatif terbaik adalah mencoba melirik aneka makanan dan minuman frozen food. Sekarang banyak sekali bisnis kuliner frozen food dengan berbagai keunggulan dalam produknya. Jika memang harus memasak sendiri, atur dengan baik belanja sayur-mayur, ikan dan lain-lain agar tidak capek di jalan, kalau perlu meminta pertolongan orang lain dan kita tinggal memberikan tips.

Super mom ketiga: siap mendampingi suami dan anak-anak dalam menjalankan tugas-tugasnya selama di rumah.

Agar mendampingi suami dan anak-anak dalam menjalankan tugas-tugasnya di rumah, dibutuhkan wawasan dan pengetahuan yang luas alias tidak gaptek dan tidak ketinggalan informasi terkini. Misalnya, saat mendampingi anak dalam belajar dengan sistem daring, Maka sang Supermom harus tahu dan bisa menggunakan aplikasi Zoom dan GoogleMeet, ataupun mampu menjadi guru untuk semua materi akademik.

Super mom keempat: mampu mengatur waktu antara tugas utama dan tugas pribadi.

Mulai bisa mengatur waktu untuk mengerjakan tugas utama dan tugas pribadi (aktualisasi diri). Prioritaskan yang menjadi tugas utama. Jika bisa dikerjakan bersamaan, harus memiliki ekstra fokus dan kecepatan.

Super mom kelima: menjaga badan agar tetap sehat dan tampil cantik luar dalam sepanjang hari.

Menjaga badan tetap sehat adalah wajib,  karena dengan badan sehat, kita bisa menjalankan semua tugas sebagai super mom buat keluarga. Tampil cantik luar dalam adalah harus karena dengan cantik luar dalam, suami dan anak-anak akan merasakan aura positif di dalam rumah.

Semoga bermanfaat dan Salam Semangat!

(Ed. Dina Ananti)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun