Mohon tunggu...
Dee Latif
Dee Latif Mohon Tunggu... Administrasi - Sulung dari 5 bersaudara

Pecinta kucing, suka merajut sambil dengerin musik atau nonton drakor n k show

Selanjutnya

Tutup

Diary

Aku Trauma!

18 Maret 2021   13:44 Diperbarui: 18 Maret 2021   13:50 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Aku trauma!, saat melewati tanjakan curam, karena pernah mengalami mobil yang ditumpangi meluncur mundur saat menuju candi Gedong Songo Semarang. Rasanya keringat dingin, deg-degan dan cemas jika melewati jalan serupa.

Aku trauma!, dengan teman yang pernah memfitnah, menusuk dari belakang dan yang berprasangka buruk tanpa meminta klarifikasi ataupun penjelasan, meskipun aku sudah memaafkan, tapi sulit untuk melupakan, jika mereka masih ingin berteman ya silahkan, tapi tidak akan aku akrabkan.

Aku trauma! Bangun malam ke kamar mandi yang gelap lalu mendengar suara cekikikan tante Kunti plus bau parfumnya yang bikin bulu kuduk merinding. Sejak itu di rumah dan dimana pun aku ga rekomen matikan lampu kamar mandi.

Aku trauma!, dengan segala jenis pinjaman meskipun itu syar'i dan legal. Karena ibuku pernah terjerat dalam masalah ini yang menyebabkan aku harus melunasinya selama bertahun-tahun. Prinsipku sekarang lebih baik ga punya uang daripada punya hutang.

Ah kok banyak aja itu trauma?

Iya, karena pengalaman yang traumatis itu tidak mudah untuk dilupakan. Salah satunya bahkan kerap berulang, makanya menjadi sulit untuk disembuhkan. Bukannya tidak mau, aku selalu berusaha untuk ga trauma lagi, tapi percayalah...kalau kamu yang merasakan hal serupa pasti juga sulit untuk menghadapinya.

Segala macam trauma di atas bukanlah yang terparah buatku, ada satu trauma yang jika mengingatnya saja sudah bisa membuat kepalaku pening, nge-blank, jantung berdetak lebih cepat, bahkan berujung susah tidur jika benar-benar mengalami hal yang sama lagi. Sialnya, trauma ini kerap berulang dalam hidupku, belasan kali!!

Apaan sih?

Hmmm.....sebenarnya malu ceritanya, tapi jika kamu mengenalku, maka harus tau....

Bahwa aku trauma dikenalkan, dijodohkan ataupun di ta'arufkan dengan laki-laki. Lah kok bisa??

Ya bisa lah! Bukan berarti aku ga pengen menikah di umurku yg sudah masuk kepala 4 ini, kalau bisa mah nurut kata orang ga usah mikir-mikir, apalagi milih-milih, ada yang mau aja udah syukur, urusan masalah apa di belakang pikirkan nanti, yang penting ganti status, sah dan halal punya pasangan, biar ga dinyinyirin orang-orang sekitar atau dituduh jadi pelakor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun