Mohon tunggu...
Diani_ XII MIPA 3
Diani_ XII MIPA 3 Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mipa 3

Tugas indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan dari Ekoenzim

24 Februari 2022   22:55 Diperbarui: 24 Februari 2022   22:59 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Beberapa bulan yang lalu guru PPKN menugaskan kepada siswa kelas 12 untuk membuat ekoenzim. Penugasan ekoenzim ini bersangkut paut dengan pembelajaran perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).

Ekoenzim, adalah larutan kompleks hasil fermentasi dari limbah organik seperti limbah buah dan sayuran dengan gula merah atau molase dan air dengan bantuan mikroorganisme selektif dari kelompok jamur dan bakteri selama 3 bulan. Hasil larutan fermentasi memiliki warna coklat tua dan berbau asam-manis kuat khas produk fermentasi.

Kamu bisa membuat ekoenzim ini dengan mudah di rumah. Karena dalam prosesnya tidak memerlukan biaya yang berlebih, seperti yang sudah dijelaskan kamu bisa memanfaatkan sampah organik yang ada dirumahmu.

Untuk membuatnya kamu bisa Siapkan wadah plastik bekas, air, gula, dan kulit buah, dengan perbandingan rasio 10:3:1. 1000 liter air, 300 gram kulit buah atau sayuran, dan 100 gram gula merah. Masukan bahan tersebut kedalam wadah dan tutup, tunggu sekitar 3 bulan ekoenzim siap dipanen.

Pembuatan ekoenzim ini diharapkan dapat mengurangi limbah rumah tangga, dan manfaat Eko enzim ini dapat digunakan sebagai pengganti bahan kimia yang ada dalam cairan pembersih tidak hanya itu Eko enzim pun berdampak bagi lingkungan seperti sebagai filter udara, herbisida dan pestisida alami, filter air, dan juga pupuk alami untuk tanaman.

Begitu banyak ternyata manfaat yang dapat dihasilkan oleh limbah organik ini kepada lingkungan sekitar, kita bisa mengurangi jumlah sampah organik. Pembuatan ekoenzim ini sudah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat selain untuk kesehatan lingkungan dan juga untuk bisnis. Jika mereka bisa kenapa kita tidak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun