Mohon tunggu...
Dian Handayani
Dian Handayani Mohon Tunggu... Guru - SDN Duren Sawit 05

Guru Penggerak Angkatan 05.27 DKI Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Pemikiran Ki Hajar Dewantara

2 Juni 2022   05:52 Diperbarui: 2 Juni 2022   05:58 2623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Koneksi antar Materi – Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1.a.8

Assalamualaikum teman-teman guru semua…

Semangat Pagi…

Salam sehat, bahagia dan selalu bersyukur atas nikmatNya.

Bagaimana kabar teman-teman semua? InsyaAllah selalu dilimpahkan nikmat iman, sehat dan bahagia atas setiap rahmatNya.

Perkenalkan saya adalah guru di salah satu Sekolah Dasar Negeri wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur, tepatnya di SDN Duren Sawit 05. Nama saya Dian Handayani, biasa dipanggil Dian. Alhamduliilah saya mendapat kesempatan menjadi calon guru penggerak (CGP) angkatan 05.27 dari DKI Jakarta. Pada pembelajaran CGP modul 1.1.a.8 saya akan membuat artikel mengenai koneksi antar materi filosofi pemikiran KHD. Saya membuat artikel ini bertujuan memberikan gambaran konkret tentang refleksi pengetahuan dan pengalaman yang relevan dengan pemikiran KHD. Semoga saya pribadi dan pembaca, khususnya pendidik dan stakeholder pendidikan (siswa, orangtua, lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat) mampu menerapkan pembelajaran berdasarkan pemikiran KHD dalam kehidupan sehari-hari. 

Bismillahirrohmanirrohim…

Pertama saya akan berbagi pengalaman/ cerita tentang siswa dan pembelajaran di kelas sebelum  mempelajari modul 1.1. Sebelum saya mempelajari pemikiran KHD, sebagai guru saya;

  • membuat target waktu dalam menyelesaikan semua materi yang sudah ditentukan dalam kuriklum dan silabus.
  • menyusun alokasi waktu dalam menyelesaikan materi tersebut.
  • Semua siswa harus menguasai materi yang disampaikan pada alokasi waktu yang sudah ditentukan. Biasanya saya menyediakan cadangan waktu untuk mengulangi dan mengevaluasi daya serap siswa pada materi tersebut.
  • Saya menyampaikan konsep pemahaman dan memberikan kata kunci pada siswa untuk memudahakan siswa memahami konsep  materi  pelajaran. Konsep materi yang disampaikan lebih menekankan pengetahuan kognitif karena mengejar target penilaian harian (PH), PTS, dan PAS di atas KKM kelas dan sekolah. 
  • Pembelajaran keterampilan, sering saya jadikan tugas mandiri di rumah.
  • Metode pembelajaran yang digunakan sama untuk semua siswa di kelas.
  • Siswa harus patuh, mengikuti arahan guru sebagai pusat pembelajaran (teacher center learning), tanpa melihat karakterestik/ keunikkan yang ada pada diri individu siswa.

Namun demikian saya selalu memberikan motivasi, gambaran hidup, dan contoh-contoh tokoh teladan yang ada di lingkungan belajar siswa, sebagai bahan pembelajaran untuk hidup bermakna dan bermanfaat untuk diri sendiri, sesama manusia, lingkungan sekitar dan dunia . Saya juga selalu berupaya komunikatif dengan siswa, orangtua/ keluarga siswa guna menciptakan iklim pembelajaran di kelas yang bahagia, nyaman, saling percaya, dan bersyukur atas kondisi yang diterima.

Perubahan pemikiran atau perilaku setelah menjalani Pendidikan Guru Penggerak angkatan 5 pada modul 1.1, saya sebagai pribadi sangat bersyukur atas ilmu dan pengalaman belajar bersama CGP, fasilitator dan pengajar praktik. Saya semakin bersemangat untuk menerapkan filosofis Pendidikan KHD dalam menjalankan peran saya sebagai guru, orangtua, dan anggota masyarakat. Saya menyadari bahwa kita sama-sama menjadi pembelajar. Guru, siswa, orangtua, keluarga dan lingkungan masyarakat adalah tim pembelajar yang akan hebat jika menerapkan filosofis Pendidikan KHD “ing ngarso sung tulodo ing madya mangun karsa tut wuri handayani” guna mencapai keselamatan dan kebahagian hidup setinggi tingginya sebagai manusia dan bagian masyarakat.

ing ngarso sung tulodo: Di depan: guru, orangtua/keluarga sebagai pendidik  memberikan contoh teladan berupa tuntunan pada anak di depan dalam aspek jasadiyah (kesehatan fisik), ruhiyah (spiritual) dan akliyah (ilmu pengetahuan).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun