Mohon tunggu...
Dian Firmansyah
Dian Firmansyah Mohon Tunggu... Foto/Videografer - saya bekerja sebagai tenaga kontrak di Pemkab Bangka

Dian Firmansyah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pemkab Bangka Adakan Pelatihan Pemulasaraan Jenazah

16 April 2018   14:23 Diperbarui: 16 April 2018   14:24 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SUNGAILIAT -- Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengurus dan memulasarai jenazah, Pemerintah Kabupaten Bangka pada Senin (16/04/2018) mengadakan kegiatan pemulasaraan jenazah di Hotel tanjung Pesona.

Pada kesempatan ini Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Ir. Zulkarnain Idrus mengatakan kegiatan pelatihan pemulasaraan jenazah selain sebagai ajang silaturahmi juga merupakan wahana untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan kualitas SDM bagi petugas pemulasraan jenazah.

"Dalam Islam hukum mengurus jenazh adalah kewajiban (fardhu Kifayah). Itu artinya umat islam diwajibkan memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam cara memandikan, mengkafani, mensholatkan, dan menguburkan jenazah yang sesuai dengan ketentuan syariat Islam"jelas Zulkarnain.

Menurut Zulkarnain, tata cara pemulasaraan jenazah ini memang cukup sulit ditemui ditengah-tengah masyrakat terutama bagi generasi muda. Sehingga kegiatan pelatihan pemulasaraan jenazah ini sangat perlu dilakukan kembali, setelah sebelumnya pernah dilaksanakan pada Tahun 2014 lalu.

"Saat ini hanya ada beberapa kalangan generasi muda saja yang peduli terhadap bidang keumatan, terutama pemulasaraan jenazah. Akibatnya untuk melaksanakan Fardhu Kifayah, biasaya didominasi oleh para orang tua saja. Padahal, pemulasaraan jenazah tidak akan pernah berhenti selama umat Islam masih ada"jelas Zulkarnain.

dokpri
dokpri
Lebih lanjut dirinya mengatakan, dengan dilaksanakannya pelatihan ini, para peserta agar dapat menyerap dan mengaktualisasikan ilmu yang didapat dan mampu memberikan kontribusi positif dalam menjalankan nilai-nilai agama dengan tetap berpegang pada adat istiadat dan budaya.

"Ikutilah pelatihan ini dengan serius, semoga ilmu fardhu Kifayah ini semakin banyak yang mengetahui dan memberikan manfaat untuk kemaslahatan umat, serta dalam menerima pengetahuan yang diberikan oleh para nara sumber, jangan dijadikan perdebatan apabila ada perbedaan, karena perbedaan merupakan hikmah untuk ilmu pengetahuan"himbau Staf ahli Bupati.

Dirinya juga berharap kepada seluruh peserta dengan mengikuti pelatihan ini dapat menyerap dan mepraktekkanya. Peserta juga harus mampu mengestafetkan pengetahuan tentang pemulasaraan kepada masyrakat, sehingga masyrakat juga tahu dan mampu dalam melaksanakan pemulasaraan jenazah.

"Kita semua berharap memlalui kegiatan ini dapat mencipatakan generasi baru yang mampu melaksanakanpemulasaraan jenazah, sekaligus menyamakan persepsi tentang penanganan Fardhu Kifayahz"harap Zulkarnain.

Sementara itu Drs. Teddy Sudarsono, Msi selaku ketua panitia mengatakan Kegiatan yang berlangsung dari 16 April sampai dengan 19 April 2018 ini diikuti oleh sebanyak 50 orang peserta yang merupakan perwakilan dari seluruh Kecamatan yang ada di kabupaten Bangka.

"Untuk tenaga pengajar atau narasumber yang berasal dari pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bangka"jelas Drs. Teddy Sudarsono.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun