Mohon tunggu...
Dian Afifatul Khasanah
Dian Afifatul Khasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menyukai pendidikan, kuliner dan traveling.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Padlet, Platform Media Pembelajaran Efektif dan Bermakna!

24 Maret 2024   10:56 Diperbarui: 24 Maret 2024   12:14 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Penggunaan teknologi informasi dalam kegiatan pembelajaran sangat diperlukan karena saat ini teknologi sangat dibutuhkan di semua bidang termasuk pendidikan. Namun kegiatan pembelajaran tidak dapat berjalan semestinya apabila tidak terdapat peran pendidik maupun peserta didik. Pendidik harus lebih kreatif dan inovatif dalam menyampaikan kegiatan pembelajaran supaya peserta didik tidak mudah bosan dan malas ketika mengikuti pembelajaran. Sedangkan pada peserta didik diharuskan untuk dapat menguasai dan mengeksplore teknologi yang digunakan dalam pembelajaran. Apabila kita kaji lebih dalam, kini pendidik dan buku teks tidak lagi menjadi sumber semua informasi di kelas. Pendidik menjadi fasilitator bagi peserta didik untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan. Teknologi yang dimanfaatkan dalam pembelajaran dapat digunakan peserta didik untuk menjelajahi dunia menggunakan sumber belajar online tanpa batas dan dapat mengakses berbagai media digital untuk mendapatkan informasi yang dicari.

Kondisi lingkungan belajar di abad 21 saat ini sangat berbeda dan diwarnai dengan kehadiran perangkat digital. Pengetahuan dan keterampilan masa kini yang menggunakan teknologi dan media secara cermat dan terarah dapat menumbuhkan kreativitas dan inovasi, komunikasi, serta pemecahan masalah yang diajarkan oleh pendidik. Terdapat lembaga pendidikan yang  telah merekomendasikan pendekatan baru dengan tujuan pembelajaran yang dilakukan dapat  merata bagi peserta didik. Dalam hal ini dasar dari pengetahuan dan keterampilan adalah persiapan peserta didik untuk menggunakan teknologi dan media dengan cermat. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas, inovasi, komunikasi, dan pemecahan masalah serta mendorong lingkungan belajar pada peserta didik yang sesuai dan bermakna. Pendidik harus mengetahui karakteristik peserta didik, tujuan atau hasil belajar yang diharapkan, memilih strategi dan bahan yang sesuai serta memilih teknologi dan media terbaik yang tersedia serta dapat digunakan dengan benar untuk mendorong pembelajaran yang optimal.

Namun hal ini berbeda dengan kondisi di lapangan. Masih terdapat sekolah yang tertinggal dengan teknologi bahkan belum bisa memanfaatkan teknologi dengan baik. Faktor-faktor yang mempengaruhi hal tersebut seperti faktor lingkungan dimana sekolah tersebut terdapat banyak pohon sehingga saat pohon tersebut tumbang dan menimpa ruangan maka komputer maupun jaringan internet sering rusak dan tidak stabil. Kemudian terdapat faktor yang muncul dari pendidik dimana terdapat pendidik yang belum menguasai teknologi dengan baik karena faktor usia dan lain-lain sehingga pembelajaran yang dilakukan cenderung konvensional. Faktor berikutnya ada pada peserta didik, apabila menggunakan gadget maka fokus mereka tidak pada pembelajaran melainkan aplikasi lain yang mereka senangi.

Faktor-faktor tersebut dapat diatasi dengan berbagai solusi misalnya pihak sekolah rutin untuk mengecek fasilitas sekolah dan segera memperbaiki kerusakan yang terjadi sehingga kegiatan pembelajaran menggunakan teknologi digital akan terlaksana dengan baik. Pendidik yang belum menguasai teknologi dapat mengikuti pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatkan pemahaman pada penggunaan teknologi dalam kegiatan pembelajaran. Pendidik juga dapat menerapkan pembatasan gadget namun tidak ada larangan penggunaan seperti dalam pembelajaran memakai satu gadget untuk setiap kelompok dan memberi batasan waktu sehingga peserta didik akan fokus pada pembelajaran.

Selain itu, pendidik juga dapat membuat media pembelajaran dengan memanfaatkan beberapa aplikasi untuk menunjang kegiatan pembelajaran yang efektif dan kreatif. Hal ini sejalan dengan pendapat Jati (Nabilla Afrasalma Pratama 2022) yang mengemukakan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi memberikan pengaruh yang sangat berarti bagi efektivitas serta kreativitas proses kegiatan belajar mengajar. Penggunaan media pembelajaran dapat membantu pendidik dalam menyampaikan materi pada proses pembelajaran. Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dalam proses pembelajaran dengan cara yang dapat membangkitkan perhatian, minat, pikiran dan perasaan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Salah satu cara agar proses pembelajaran menarik bagi peserta didik adalah dengan menggunakan media berbasis digital. Adapun media yang dapat digunakan tersebut adalah aplikasi media pembelajaran berbasis web yaitu Padlet. Media ini tidak perlu mengunduh aplikasi karena dapat diakses melalui google. Pendidik yang belum mahir teknologi pun dapat dengan mudah mengakses media tersebut (Sultan et al. 2023). Padlet bisa disebut sebagai papan tulis online. Padlet merupakan salah satu media pembelajaran yang berbasis internet yang menyediakan papan tulis online dan berfungsi sebagai tempat untuk berbagi informasi dalam bentuk catatan (text), gambar (photo), tautan (link), video, dan lain-lain yang disebut dinding (wall). Aplikasi ini dapat dioptimalisasikan penggunaannya oleh pendidik dalam suatu kegiatan pembelajaran sebagai pengganti dari papan tulis yang bersifat online di dalam sebuah forum kelas (Alghozi et al. 2021). Media pembelajaran digital ini dapat digunakan dengan tablet, gadget, komputer maupun laptop sehingga pendidik dan peserta didik dapat menyampaikan dan membagikan ide atau gagasan dan pemikiran baik dalam bentuk teks, foto maupun video yang mencakup materi dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan.

Setiap media pembelajaran pasti mempunyai kelebihan dan kelemahan seperti halnya media pembelajaran Padlet. Terdapat beberapa kelebihan yang dapat dirasakan antara lain aplikasi ini dapat diakses oleh semua orang dan tidak berbayar, mudah untuk diaplikasikan, kolaborasi yang dilakukan bersifat instan karena setiap peserta didik dapat melihat peserta didik lain dalam mengunggah sesuatu ke dinding tersebut, hampir setiap hal dapat dipublikasikan ke padlet, dapat digunakan diberbagai perangkat, dapat mengeksplor berbagai format file seperti file exel, word, pdf, link, dan lain-lain. Padlet juga dapat membuat peserta didik aktif, dan pembelajaran dapat berjalan dengan efektif (Al-Fitrie, Solihatin, and Kustandi 2023). Adapun untuk kelemahan media ini adalah aplikasi ini harus terhubung dengan internet sehingga koneksi internet yang digunakan harus stabil, terdapat batas kapasitas pada jumlah konten yang dapat ditambahkan sehingga harus mengupgrade ke versi berbayar atau menghapus konten yang sudah ada. Pengaturan privasi terbatas sehingga pengguna hanya dapat memilih dapat diakses semua orang atau hanya undangan. Jika ingin opsi pengaturan yang detail harus berada pada versi berbayar.

Adapun langkah-langkah penggunaan media Padlet sebagai berikut:

  1. Daftar atau masuk ke aplikasi maupun web dengan akun pribadi.
  2. Buatlah kata sandi dengan minimal 8 karakter.
  3. Silahkan memilih untuk menggunakan platform versi gratis atau berbayar atau langganan.
  4. Setelah itu silahkan pilih "Ayo Memulai" untuk dilanjutkan ke halaman beranda.
  5. Pada halaman beranda silahkan pilih "Buat Padlet" di kiri atas untuk memulai pembuatan Padlet.
  6. Pada tampilan berikutnya sudah tersedia beberapa pilihan template. Silahkan pilih salah satu dengan terlebih dahulu memahami pola penggunaannya.
  7. Setelah memilih desain template yang akan digunakan maka kita sudah bisa memulai bekerja dengan memasukkan materi atau bahan ajar ke dalam template.
  8. Pada postingan materi akan terdapat fitur mengedit berupa memodifikasi penggunaan warna, mentransfer postingan, menyalin postingan dan lain-lain.
  9. Di sebelah kanan terdapat fitur modifikasi untuk mengedit nama, ikon, latar belakang dan lain-lain.
  10. Di sebelah kanan atas terdapat kata "sebar" yang berfungsi sebagai pengubah postingan agar dapat dilihat atau disebar dengan mengubah privasi menjadi "publik" dan menjadikan sebagai file pdf.

REFERENSI

Al-Fitrie, Ahmad Lazuardi, Etin Solihatin, and Cecep Kustandi. 2023. "Pengembangan Bahan Ajar Digital Dengan Pendekatan Collaborative Learning Menggunakan Padlet Untuk Meningkatkan Writing Skills Siswa." Jurnal Paedagogy 10(4): 1045. doi:10.33394/jp.v10i4.9060.

Alghozi, Alan Alifudin, Unik Hanifah Salsabila, Sinta Ratna Sari, Ramadhani Tri Astuti, and Hassasah Sulistyowati. 2021. "Penggunaan Platform Padlet Sebagai Media Pembelajaran Daring Pada Perkuliahan Teknologi Pendidikan Islam Di Masa Pandemi Covid-19." Anwarul 1(1): 137--52. doi:10.58578/anwarul.v1i1.52.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun