Mohon tunggu...
Global Volunteer
Global Volunteer Mohon Tunggu... International Relations Students at University of Jember

Sharing experiences and stories from our volunteer journey in Mang Den and Bảo Lộc, Vietnam!

Selanjutnya

Tutup

Trip

Menginap di Thong Vi Vu Glamping: Menemukan Keheningan di Kota Teh dan Kopi, Bao Loc

23 September 2025   21:50 Diperbarui: 23 September 2025   21:50 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana jalan utama di Kota Bảo Lộc yang tertata rapi dengan pepohonan rindang dan hiasan jalan. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Area cafe terbuka di Thong Vi Vu dengan atap bambu dan meja kayu panjang. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Area cafe terbuka di Thong Vi Vu dengan atap bambu dan meja kayu panjang. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Selain glamping, Thong Vi Vu juga memiliki sebuah cafe yang buka setiap hari. Ini kabar baik bagi wisatawan yang mungkin tidak berencana menginap, tapi tetap ingin merasakan atmosfer damai di tepi danau. Cafe ini menyajikan kopi lokal dari perkebunan sekitar, teh hangat, serta beberapa menu ringan. Duduk di cafe sambil menikmati udara sejuk Bảo Lộc, ditemani pemandangan danau dan pepohonan hijau, rasanya seperti short escape singkat dari rutinitas. Bahkan tanpa menginap pun, suasananya cukup untuk memberi ketenangan.

Ramah Hewan & Penuh Kehangatan

Seekor anjing golden retriever ramah yang menjadi bagian dari suasana hangat Thong Vi Vu Glamping. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Seekor anjing golden retriever ramah yang menjadi bagian dari suasana hangat Thong Vi Vu Glamping. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Salah satu hal yang membuat Thong Vi Vu Glamping berbeda adalah suasananya yang ramah hewan peliharaan. Pengunjung boleh membawa anjing atau kucing mereka untuk ikut liburan. Tidak jarang, suasana makin hangat karena hewan-hewan kecil ikut berlarian di sekitar taman atau duduk manis di depan tenda. Selain itu, di area glamping sendiri juga ada banyak hewan yang menjadi bagian dari atmosfer tempat ini. Dari kucing-kucing yang santai berjalan di sekitar tenda, hingga anjing ramah yang menyambut tamu seakan mereka adalah keluarga. Kehadiran hewan-hewan ini membuat pengalaman menginap terasa lebih akrab, alami, dan menyenangkan terutama bagi pecinta hewan.

Kesederhanaan yang Terasa Mewah
Hal paling berkesan bagi saya bukan hanya fasilitasnya, melainkan suasananya. Duduk di depan tenda sambil menyeruput kopi panas khas kota Bảo Lộc terasa jauh lebih mewah daripada kafe modern di kota besar. Udara sejuk di pinggir kota ini membuat tubuh rileks, sementara pemandangan hijau dan hamparan bunga sejauh mata memandang menenangkan pikiran. Di sini, waktu terasa berjalan lebih lambat. Tidak ada kebisingan kota, tidak ada notifikasi ponsel yang memaksa untuk segera dibuka. Rasanya mudah sekali untuk meletakkan gadget, menutup laptop, dan benar-benar hadir bersama alam maupun orang-orang di sekitar.

Refleksi Pribadi
Awalnya, saya hanya mengira glamping ini akan jadi pengalaman "seru-seruan" biasa. Namun ternyata lebih dari itu. Saya belajar bahwa kemewahan tidak selalu berarti hal-hal besar, melainkan kesederhanaan yang dirayakan dengan cara indah. Duduk santai sambil memandangi kabut turun di perkebunan teh, atau meneguk kopi hangat sambil bercakap ringan di depan api unggun, membuat saya merasa benar-benar pulih. Energi kembali penuh, pikiran lebih tenang, dan hati terasa lebih ringan.

Pengalaman di Thong Vi Vu Glamping memberi saya perspektif baru: kadang kita butuh berhenti sejenak, memberi jeda dalam rutinitas, agar bisa kembali dengan lebih segar. Alam, dengan segala kesederhanaannya, ternyata punya cara yang elegan untuk menyembuhkan.

Penutup
Thong Vi Vu Glamping bukan sekadar tempat menginap, melainkan pengalaman yang menyatu dengan identitas Bảo Lộc sebagai kota teh dan kopi. Perpaduan udara sejuk, pemandangan hijau, aktivitas sederhana, dan fasilitas nyaman menjadikannya destinasi ideal bagi siapa saja yang ingin melambat dan menemukan kembali keseimbangan.

Ketika akhirnya saya harus kembali ke rutinitas, ada satu hal yang saya bawa pulang: bahwa kemewahan sejati bukanlah tentang fasilitas megah, melainkan tentang kesempatan sederhana untuk hadir, beristirahat, dan terhubung dengan alam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun