Aku pernah dikecewakan, terluka, dan meneteskan air mata.
Bertahun lalu, tapi goresannya tetap terasa hingga kini.
Pengkhianatan cinta yang membuatku trauma hingga bertahun-tahun. Sedih sekali rasanya.
Dendam menyala dalam dada. Hingga membuatku 'lumpuh' dan mati rasa.
Mungkin kamu bertanya "Mengapa tak mencoba untuk memaafkan?"
Memelihara amarah & kebencian hanya membuat sakit. Mengotori hati & jiwa.Â
Itulah hidup.
Ada waktu kita harus membiarkan hati ini menerima luka yang meneteskan darah, merasakan emosinya.
Namun ada waktunya kita bisa menerima dan mengklarifikasi apa yang terjadi. Mencoba mengatasinya.Â
Dibalik luka dan kesedihan pasti ada hikmah yang bisa dipetik. Aku bisa melihat lebih jelas lagi hal-hal yang selama ini tidak aku sadari, hal yang mungkin akan aku syukuri ke depannya.Â