Mohon tunggu...
Dian Islamiati
Dian Islamiati Mohon Tunggu... Arsitek - S1 PWK Universitas Jember

Dian Islamiati NIM : 191910501018 S1 PWK Universitas jember

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Potret Kemiskinan di Bumi Kaya Raya

22 Oktober 2019   16:09 Diperbarui: 22 Oktober 2019   17:51 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Kemiskinan adalah kondisi kehidupan yang serba kekurangan yang dialami seorang atau rumah tangga sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan minimal atau yang layak bagi kehidupannya. Kebutuhan minimal atau kebutuhan dasar yang dimaksud adalah kebutuhan akan makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan dan kesehatan. 

Banyak alasan yang menjadi faktor penyebab dari masalah kemiskinan. Antara lain kelangkaan alat pemenuhan kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.

Kemiskinan merupakan isu sentral bagi setiap negara di dunia, khususnya bagi negara berkembang seperti negara Indonesia ini. Suatu negara tentulah menginginkan untuk mengentaskan masalah kemiskinan di negaranya dan menciptakan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya. 

Sudah terdapat berbagai hasil pemikiran maupun konsep-konsep tentang kemiskinan yang sudah dikaji di berbagai negara berkembang, tetapi kemiskinan tetap menjadi masalah besar yang harus segera dituntaskan.

Sebagai sebuah negara berkembang, dan negara yang dikenal sebagai penghasil rempah-rempah dan kekayaan dari alam sejak zaman dahulu kala, sehingga indonesia pun pernah dijajah oleh bangsa lain karena menginginkan sebuah keuntungan besar dari penjualan hasil rempah-rempah alam negara indonesia.  

Potensi yang dimiliki oleh negara Indonesia ini sangat lah besar, dan kekayaan alamnya tersebar di daerah-daerah , sehingga tiap daerah memiliki kekayaan khas daerahnya sendiri. 

Untuk itu, dengan kekayaan yang sudah melimpah dan tersebar merata di setiap daerah, tentunya memiliki sebuah potensi yang harus digali oleh Sumber Daya Manusianya demi keuntungan yang akan mereka peroleh sendiri.

Akan tetapi, kekayaan alam yang melimpah tidaklah menjadi jaminan suatu negara terlepas dari yang namanya masalah kemiskinan. Kekayaan alam yang terbentang di setiap daerah di indonesia, di wilayah pedesaan pada khususnya bukanlah sebuah jawaban untuk dapat meningkatkan penghasilan warga tersebut dan penghasilan dari suatu negara itu pula. 

Lalu Mengapa, Justru di Wilayah Pedesaan masih terdapat masayarakat yang berada dalam garis kemiskinan?

Sektor pertanian berperan penting terhadap upaya pengurangan kemiskinan di wilayah pedesaan dibandingkan di wilayah perkotaan. Sedangkan di wilayah perkotaan, industri pengolahan berperan penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Sektor pertanian menjadi kunci dan dapat sebagai leading sector dalam mengurangi kemiskinan secara agregat, mengingat kemiskinan terbesar terdapat di wlayah pedesaan.

Kebijakan pemerintah diharapkan mampu langsung menuju pada pusat dimana kemiskinan tersebut berada. Wilayah pedesaan yang sarat akan kegiatan usaha tani sebaiknya menjadi titik awal yang penting untuk melindungi dan memberdayakan petani, khususnya petani kecil. 

Melalui konsep agribisnis, petani sebagai subjek program kemiskinan yang utama harus pula di berdayakan dan dibimbing dari diri petani itu sendiri sehingga di waktu mendatang petani dapat mengembangkan usaha dan kehidupannya dengan kemampuan yang sudah ia miliki sendiri.

Sebab lain dari penyebab tingginya tingkat kemiskinan di wilayah pedesaan dikarenakan di pedesaan relatif lambat dalam merespon perubahan pembangunan sektor pertanian dalam jangka pendek namun menjadi elastis dalam jangka panjang. 

Hal ini terjadi antara lain karena karakteristik elastisitas pendapatan dari permintaan produk-produk pertanian dibanding produk non-pertanian pada kondisi pendapatan yang meningkat dan pasang surut yang pastinya terjadi dalam bidang pertanian menyebabkan turunnya keintensifan dalam hal pendapatan petani.

Dalam berjalannya komoditas pertanian di suatu daerah tentunya ada beberapa hal yang mewarnai berlangsungnya sektor pertanian tersebut, diantaranya adalah terdapatnya beberapa kendala produksi pada komoditas pertanian. Kendala utama dari komoditas pertanian di masa depan adalah ketersediaan lahan pertanian. 

Pengembangan lahan pertanian tidak dapat di pisahkan dari pengembangan infrastuktur irigasi. Berdasarkan kesesuaian lahan dan ketersediaan air, areal yang berpotensi pengembangan untuk pengembangan irigasi sangat terbatas. Kecenderungan tersebut mengindikasikan kuatnya tantangan peningkatan produksi dan kesejahteraan petani di pedesaan.

Di samping permasalahan yang terkait dengan ketersediaan dan pengembangan lahan beririgasi, ketersediaan, akses, dan varietas unggul baru serta teknologi spesifikasi lokasi, pengembangan produksi pertanian juga menghadapi permasalahan yang terkait dengan ketersediaan anggaran pembangunan dan penyediaan sistem intensif untk mendorong peningkatan produksi dan pendapatan petani.

Usaha tani tanaman pangan (padi) memiliki peranan multifungsi besar, dan keberhasilan pengembangannya akan memberikan pengaruh yang nyata terhadap pencapaian ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. 

Berdasarkan konteks kebijakan dan tantangan serta hambatan internal pembangunan padi, reorientasi kebijakan pengembangannya hendaknya diarahkan untuk menigkatkan pendapatan dan ketahanan pangan petani padi, memantapkan ketahanan pangan nasioanal, dan mendinamisasi perekonomian desa. 

Dalam merumuskan instrumen kebijakan peningkatan produksi padi, perlu juga mempertimbangkan konteks kebijakan pangan global dan kebijakan negara terutama di asia.

Upaya mempertahankan eksistensi lahan sawah dan peningkatan pendapatan petani (serta pengentasan kemiskinan) akan sangat ditentukan oleh keberhasilan program diversifikasi saha tani. Kinerja diversifikasi dilahan sawah memiliki prospek yang baik, tetapi dihadapkan kepada sejumlah kendala teknis,ekonomi, lingkungan, sosial dan budaya. 

Ada beberapa hal yang bisa dilkukn untuk mempertahankan eksistensi lahan antara lain dengan peningkatan ketersediaan dan akses teknologi, permodalan, dan penyuluhan komoditas alternatif non padi. 

Dapat juga dilakukan dengan membangun infrastruktur irigasi pompa, peningkatan produktifitas, dan program stabilisasi harga untuk komoditas bernilai ekonomi dan resiko tinggi, dan pemberdayaan kelembagaan kelompok tani dan membangun keterkaitan fungsional dan institusional dengan mendorong peningkatan produksi, pendapatan petani, dan keberlanjutan diversifikasi usaha tani.

Dari masalah kemiskinan dapat menimbulkan permasalahan lain di tengah-tengah masyarakat. Dampak yang ditimbulkan dari kemiskinan ini beragam, mulai dari tindak kriminal, pengangguran, gangguan kesehatan dan masih banyak lagi. 

Untuk itu, haruslah dengan segera dilaksanakan upaya-upaya untuk menanggulangi kemiskinan yang pada hakekatnya merupakan upaya bersama dari semua pemangku kepentingan, sehingga membutuhkan sinergi dan kemitraan dengan semua pihak. 

Pemerintah, termasuk pemerintah daerah, kalangan swasta, kalangan organisasi kemasyarakatan, Mahasiswa  semua dibutuhkan pola pikir dan pola tindaknya yang saling menguatkkan dengan difokuskan pada upaya penanggulangan kemiskinan. Dengan adanya saling menguatkan inilah maka berbagai sasaran peningkatan kesejahteraan masyarakat dpat dicapai dengan baik.

Dari saya pribadi, ternyata potret indah dan megah di balik gedung-gedung yang menjulang tinggi masih banyak lingkungan kumuh yang dijumpai. Masih banyak orang-orang yang pekerjaannya kurang layak dan hasil kerjanya hanya dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan tinggal di tempat yang dibilang sangat tidak layak. 

Mereka yang tinggal dilingkungan pedesaan yang masih asri dan dikelilingi oleh sumber daya alam yang melimpah pun kini hanya dapat lelah dengan apa yang mereka lakukan, memeras keringat untuk mendapat sebuah hasil.

Tanah yang dulu hijau dengan sistem irigasi yang lancar kini menjadi gersang, hilang dan berganti dengan deretan bangunan yag sudah dialihkan menjadi perumahan warga. Lahan mereka hilang. Penghasilan mereka pun juga berkurang. 

Mereka hanya memikirkan apa yang bisa keluarga makan untuk hari ini, sebelum memikirkan biaya lain yang harus di tanggung seperti kebutuhan sekolah anak dan kebutuhan akan obat. Mungkin dari semua permasalahan tersebut yang masih membuat kemiskinan ada dan merajalela di bumi yang kaya raya ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun