LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan pintu gerbang generasi penerus bangsa untuk membentuk pribadi yang unggul, baik secara individu maupun kelompok.Kewirausahaan sebagai salah satu alternatif solusi dalam mengembangkan segala potensi bangsa serta dapat diajarkan melalui pembelajaran di sekolah sedangkan pendidikan di sekolah menjadi tanggung jawab guru, dimana proses pendidikan di sekolah merupakan bekal pengetahuan dan keterampilan untuk diterapkan anak dalam kehidupan bermasyarakat. Guru dalam proses mendidik dan membimbing siswa juga dapat memberikan motivasi kepada siswa untuk menumbuhkan minatnya.Dalam hal ini ,tentunya sekolah memiliki konsep untuk melaksanakan pendidikan kewirausahaan sejak dini dengan cara menanamkan nilai -- nilai kewirausahaan. Tercatat sampai saat ini tidak mencapai 50 % siswa yang memiliki jiwa kewirausahaan dan dapat mengelola finansialnya dengan baik dengan membeli makanan yang bermanfaat dalam tubuh.Ketidaktersediaan kantin sekolah juga tentunya berpengaruh pada pendidikan kewirausahaan siswa di sekolah sehingga hal tersebut dapat memunculkan masalah baru.
Adapun masalah tersebut antara lain:
- Keterbatasan akses bagi siswa yang tidak membawa bekal dari rumah sulit mendapatkan makanan yang sehat dan bergizi
- Kesulitan mempertahankan pola makan sehat; tanpa kantin yang menyediakan pilihan makanan sehat , siswa lebih rentan terhadap makanan cepat saji atau makanan tidak sehat lainnya.
- Gangguan konsentrasi ; siswa yang lapar atau kekurangan energi karena tidak makan dengan cukup akan mengalami kesulitan berkonsentrasi di kelas.
ISU STRATEGIS
Pendidikan kewirausahaan dan tidak tersedianya kantin sekolah menyebabkan banyak permasalahan yang muncul,ekonomi siswa semakin terpuruk karena hanya mengandalkan pendapatan dari orang tuanya, yang mana mayoritas orang tua siswa di SD Negeri Wikau sebagai petani dan buruh.Namun dengan dimulainya Inovasi"Ramuan Jamu" hal tersebut dapat membantu perekonomian keluarga tanpa menganggu pembelajarannya dan mendapatkan bekal pendidikan kewirausahaan, tentunya siswa juga memiliki jiwa kewiraushaan sebagai bekal kehidupannya di masayarakat kelak serta dengan adanya "Ramuan Jamu" siswa dapat membeli jajanan atau makanan yang sehat dan bergizi.
METODE PEMBAHARUAN
Model Kewirausahaan di sekolah merupakan sarana bagi siswa untuk mendapatkan Pendidikan kewirausahaan sejak dini dan sebagai pengganti kantin sekolah. Selain dapat membantu perekonomian tentunya kewirausahaan di sekolah ini sangat diminati oleh orang tua siswa maupun siswa itu sendiri terbukti dengan antusiasnya orang tua ikut berbelanja di sekolah. Hal ini menjadi nilai tambah Inovasi "Ramuan Jamu" karena dapat melibatkan steakholder sekolah.
KEUNGGULAN / KEBARUAN
Inovasi "Ramuan Jamu" di rancang dalam bentuk kegiatan yang meliputi :
- Peningkatan Pendidikan kewirausahaan sehingga siswa dapat berpikir kreatif dalam mengelola suatu barang sehingga menjadi bernilai.
- Sosialiasi bersama pemangku kepentingan di sekolah sehingga dapat memperlancar jalannya inovasi dan dapat meningkatkan perekonomian siswa.
- Bantuan promosi pemasaran online melalui social media yang terhubung dengan orang tua dan warga sekkitar.
CARA KERJA INOVASI
Inovasi " Ramuan Jamu" dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
- Koordinasi bersama dewan guru di sekolah
- Sosialisasi program dengan orang tua/ wali siswa
- Sosialisasi program dengan siswa
- Mendatangkan narasumber dan modelling
- Pembekalan Pendidikan kewirausahaan pada siswa
- Pebuatan bantuan promosi online iklan barang dan makanan
- Menyusun dan meyiapkan barang -- barang yang dipakai dan pasarkan pada masing-masing kelompok.
