Mohon tunggu...
DIALOG JALANAN
DIALOG JALANAN Mohon Tunggu... Editor - Penulis dan Dramawan

Acara Talk Show dan Berita Sastra

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gelaran Senja Berpuisi di PDS HB Jassin TIM, Hadirkan Dramawan Arief Akbar Bsa Mengusung Teatrikal Puisi dan Tarian Puisi

25 Oktober 2022   07:02 Diperbarui: 29 Oktober 2022   16:04 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat sang ratu kembali bercita-cita ingin menjadi penari, siluetasi para penari yang diperankan ganda oleh Khayru, Haura, Isyana Giska, Nayla Safarah dan Intan Natarisa cukup mampu merestorasi tarian etnik dari 5 unsur irama lagu-lagu daerah yang mencerminkan budaya lokal agar tetap lestari dan terjaga sebagai bentuk keniscayaan di dalam menata pilihan jalan benar atau salah yang berdiri pada sikap penggunaannya.

Sebagaimana pada puisi berjudul Aku karya Chairil Anwar yang turut serta dibacakan, tak lekang menjadi penyair binatang jalang yang terbuang adalah fenomena nyata dalam menjalani keseharian di era sekarang ini.

"Terlepas dari salah penggunaannya, hanyalah simbolik rangkaian manifestasi semata dari pelakunya sendiri yang terkadang merasa ambiguitas," ujar Arief Akbar Bsa seusai berakhirnya pensi Senja Berpuisi.

Dibantu lingual artistik Uzlah Divano dan team kreatif Hariansyah, pertunjukkan Implan Dunia Mimpi tersebut terbilang sukses pada gelarannya dalam mengusung sebuah konsep pertunjukkan teatrikal puisi dipadukan dengan tarian puisi yang mendapatkan banyak apresiasi dari para penonton baik dari kalangan milenialis, akademisi maupun sastrawan yang hadir saat menyaksikan acara Senja Berpuisi tersebut yang terselenggara atas kerja sama Dispusip, PDS HB Jassin, OMG organizer, Dapur Sastra Jakarta (DSJ) serta komunitas BSS-BK, Kreasi.

Suatu konsep yang sederhana namun memuat bobot luarbiasa ketika kesemuanya aktor, penyanyi, penari dan ekstras adalah srikandi/siswi SMK Bhakti Kartini kota Bekasi yang notabene nya siswi calon-calon perawat namun memiliki bakat keaktoran bagus sebagai potensi tersembunyi dari pengembangan sisi edukatif modern yang tentunya patut untuk dicontoh dan dikembangkan bagi institusi kelembagaan dunia pendidikan lainnya.

Sebut saja srikandi BK yang terlibat dalam proses produksi pentas Senja Berpuisi di Selasar gedung panjang Ali Sadikin PDS HB Jassin Taman Ismail Marzuki adalah Mirda Ristia R, Amanda Tripratiwi, Kayla Citra P, Vidia Anjani, Syfa Anggraini dan Rifa Felisha terlihat begitu mendalami laku peran sebagai pedagang, pembaca puisi, sosok pendosa, malaikat bersayap, orang kaya serta tokoh sang dokter dan pasien yang menjadi zombi diakhir cerita besutan Implan Dunia Mimpi.

Dialog Jalanan/fikri_ali

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun