Mohon tunggu...
Diah Wulandari
Diah Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Administrasi Publik Universitas Sriwijaya

Saya seorang Mahasiswi Administrasi Publik Universitas Sriwijaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menuju Indonesia Cemas, Gen Z Dinilai Lemah dan Diperbudak Teknologi

20 Mei 2024   00:10 Diperbarui: 20 Mei 2024   00:49 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Presiden Joko Widodo bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meluncurkan Rencana Pengbangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) demi mewujudkan Indonesia Emas 2045, bertepatan dengan 100 tahun Kemerdekaan Indonesia.

Dalam beberapa tahun mendatang Indonesia akan dipimpin oleh Gen Z yang diharapkan akan mewujudkan generasi emas tersebut. Namun mengingat banyaknya komentar tentang gen z yang dinilai problematic, apakah generasi emas tersebut dapat terwujud?

Banyak orang dari generasi-generasi sebelumnya mengatakan bahwa Gen Z itu lemah, gampang stress, dan dikit-dikit healing. Menurut Sandersan Onie, selaku Presiden Asosiasi Pencegahan Bunuh Diri Indonesia (INASP), mental Gen Z ini memang lebih rentan stres yang berujung depresi, atau bahkan bisa berujung bunuh diri. Kira-kira kenapa sih mental Gen Z lebih lemah dari generasi sebelumnya?

Gen Z sendiri adalah mereka yang lahir di rentang waktu 1997-2012, dimana pada tahun-tahun tersebut tekonologi sedang berkembang sangat pesat. Hal ini menyebabkan Gen Z terbebani oleh banyaknya tantangan dan persaingan sosial yang tidak dihadapai oleh generasi-generasi sebelumnya.

Ditengah perkembangan tekonologi tersebut, media sosial menjadi ajang sempurna untuk "pamer" hasil pencapaian. Oleh sebab itu Gen Z beranggapan bahwa saat mereka tumbuh, meraka tidak hanya dibandingkan dengan saudara ataupun teman, tetapi dibandingkan dengan anak dari seluruh dunia.

Terlebih lagi sejak terjadi pandemi covid, konsumsi masyarakat khususnya gen z terhadap internet semakin meningkat. Hal ini membuat seolah-olah media sosial seperti tiktok dan Instagram menjadi kiblat untuk gen z dalam menjalani hidupnya. Hal ini menyebabkan gen z mudah termakan hoax dan banyak yang mendapat pengaruh buruk dari influencer-influencer yang tidak sesuai dengan nilai moral.


Kemudian disaat Gen Z menghadapi tantangan dan permasalahan tersebut tak jarang mereka menyelesaikannya dengan cara yang salah, seperti tidak mau berkomunikasi lagi dan malah makin larut dengan gawainya hingga ingin mengakhiri hidupnya.

Terlepas dari permasalahan tersebut, gen z juga memiliki beberapa kelebihan diantaranya:

Kreatif dan Inovatif

Gen Z cenderung memiliki imajinasi dan kreativitas yang kuat. Dengan memanfaatkan alat-alat digital, gen z dinilai mampu menciptakan konten yang memengaruhi bentuk dan arah ekspresi kreatif masa kini. 

Memiliki toleransi yang tinggi akan perbedaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun