Saat mendengar kata "KUA" (Kantor Urusan Agama), kebanyakan orang langsung membayangkan pencatatan nikah atau urusan legalitas pernikahan. Padahal, fungsi KUA jauh lebih luas. Salah satu layanan penting yang sering terabaikan adalah bimbingan dan konsultasi keluarga---layanan yang sangat bermanfaat tapi masih jarang dimanfaatkan oleh pasangan muda maupun yang sudah lama menikah.
KUA Bukan Cuma Soal Nikah
KUA kini bukan hanya tempat mengurus buku nikah. Dengan semakin kompleksnya persoalan rumah tangga, KUA hadir sebagai lembaga yang menyediakan bimbingan keluarga berkelanjutan. Ada penyuluh agama yang terlatih dan punya kompetensi mendampingi pasangan dalam berbagai dinamika rumah tangga, mulai dari komunikasi yang memburuk, masalah keuangan, hingga isu-isu pengasuhan anak.
Sayangnya, masih banyak yang menganggap datang ke KUA untuk konsultasi adalah tanda "rumah tangga sedang bermasalah besar". Padahal justru, rumah tangga yang sehat adalah yang mau terbuka dan mencari solusi sebelum masalah menjadi bom waktu.
Konsultasi Gratis, Tapi Bernilai Tinggi
Tak semua pasangan mampu atau nyaman berkonsultasi ke psikolog atau konselor pernikahan swasta karena faktor biaya. Di sinilah KUA hadir menjadi solusi. Layanan konsultasi ini gratis, dan bisa diakses oleh siapa pun, tak terbatas hanya pada pasangan yang baru menikah.
Konsultasi bisa dilakukan secara langsung di KUA dengan penyuluh agama atau petugas yang bersertifikat. Mereka bisa menjadi teman diskusi yang aman, objektif, dan memberikan perspektif keislaman dalam menyelesaikan masalah rumah tangga.
Edukasi Berkelanjutan, Bukan Sekali Datang
Layanan bimbingan keluarga di KUA tak harus dilakukan sekali lalu selesai. Ada program Bina Keluarga Sakinah, yang mengajak pasangan untuk hadir dalam kelas-kelas edukasi tematik secara berkala. Topik-topiknya beragam: dari pola pengasuhan anak, manajemen emosi, hingga edukasi digital dalam keluarga.
Kelas ini juga bisa menjadi ruang belajar kolektif, di mana pasangan bisa bertukar pengalaman dan solusi dengan keluarga lain yang mungkin mengalami hal serupa.
Yuk, Ubah Cara Pandang
Sudah waktunya kita mengubah pandangan bahwa mendatangi KUA hanya untuk urusan "legal" atau ketika rumah tangga sudah di ujung tanduk. Justru, datang ke KUA adalah tanda bahwa kamu peduli dengan kualitas hubunganmu dan ingin tumbuh bersama pasangan.
Pernikahan bukan perkara sekali ijab kabul. Tapi tentang perjalanan panjang yang butuh bekal, arah, dan tempat bertanya. Dan KUA adalah salah satu tempat terbaik untuk itu.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI