Mohon tunggu...
Diah permatasari
Diah permatasari Mohon Tunggu... Guru - MAHASISWI STIBA AR RAAYAH

Penebar Kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kenapa Harus Kamu?

5 Desember 2020   08:43 Diperbarui: 5 Desember 2020   08:44 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kenapa harus kamu ?

Hidup memang tidak pernah berhenti memberikan pelajaran bagi siapa saja yang pandai menikmati dan bersyukur, karena dengan hidup kita bisa menikmati segala anugerah yang telah diberikan oleh Allah.swt. 

Maka berbahagialah bagi para pejuang dalam hidup, karena hidup hanya sekali, ketika kita maju kehidupan akan berubah, entahlah kebahagiaan ataupun kesedihan , yang pasti kita sebagai manusia hanya diwajibkan untuk berikhtiar semaksimal mungkin  dan hasilyaa nya kita serahkan kepada sang maha kuasa. Tapi,kalo kita mundur dan lari dari kehidupan sudah pasti kita termasuk orang yang kalah, ya.. kalah karena belum berani melangkah.

Terkadang kita selalu berfikir, kenapa harus aku ? Kenapa harus aku yang berjuang ? Kenapa  harus aku yang tersakiti ? Kenapa harus aku yang harus menanggung beban ? .. Yaa ..jawaban nya" KENAPA HARUS KAMU ?" ..

Ingat aku kamu adalah orang terpilih, diberi kepercayaan untuk menjadi kholifah dimuka bumi ini, terutama menjadi pemimpin diri sendiri, dan ketika kita telah mampu memipmin diri sendiri Allah swt memberikan kepercayaan kepada kita untuk memimpin orang lain. 

Perhatikanlah kehidupan kita ini, dulu ketika kita mampu menyelesaikan sekolah tingkat dasar (SD), Allah swt meninggikan derajat kita, kita naik kembali  tingkatan setiap hari setiap  minggu setiap bulan bahkan setiap tahun, dan akhirnya dintara kita ada yang sudah menikmati hidup dibangku kuliah bahkan sudah bekerja dan bekerja, hidup merupakan sebuah perjuangan kawan. Sekali lagi jawabannya karena kamu yang terpilih karena kamu yang mampu menjadikan semuanya menjadi indah. Dalam kesedihan tetap tersenyum, dalam kebahagiaan tetap bersyukur dan tetap selalu dalam ketaatan.

Perjuangan dalam hidup tidak akan pernah berakhir , sampai kamu benar -- benar menjadi orang terpilih kembali untuk menghadap-Nya, permasalahan manusia dizaman sekarang ini adalah  berjuang enggan pulang pun tak mau, yaa.. siapa yang mau pulang menghadap Rabbnya sedangkan diri berlumuran dosa. Malu, iyaa ..itu sangatlah pasti, tapi mana perjuangan orang yang terpilih itu?  Apakah hanya terdiam dan mati tanpa ada sedikit tinta sejarah menuliskan riwayatnya? Sungguh sangat disayangkan kalo kepercayaan ini di sia-siakan.

Hidup,kalo hanya menulis target saja tanpa action apalah artinya ?. Hidup kalo hanya ikut training, seminar dan  acara -- acara tentang pembangunan diri tanpa ada tindakan yang dilakukan oleh diri sendiri, apalah jadinya ? Semuanya bituh tundakan dan kepastian, jangan hanya berkhayal dan tidak ada pembuktian, karena hidup itu perlu bukti bukan hanya omongan belaka yang tidak terasa terkadang suka menyita waktu dan terbuanglah kesempatan -- kesempatan emas untuk berkarya.

''Berjalanlah tanpa lelah karena istirahatnya orang beriman itu hanya disyurga-nya, bermimpilah tanpa henti dan jangan lupa juga mana action dari dalam diri karena ridhoilahi akan didapatkan oleh hamba yang berjuang dengan hakiki. Tetaplah berpegag teguh terhadap kepercayaan allah, karena aku kamu dan kita orang yang berhasil dalam langkah walaupun belum 100% sempurna karena kesempurnaan hanyalah milik-Nya''.

#tetap semangat

#tetap berjalan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun