Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Solo Batik Carnival, Destinasi Wisata Bernuansa Internasional

28 Juli 2019   17:26 Diperbarui: 28 Juli 2019   17:29 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganjar Pranowo memasuki area opening ceremony (dok.pri)

Panas siang itu tak menyurutkan niat kami untuk kembali bergulat dengan kamera dan alat perekam yang lain, demi mengabadikan momen penuh warna dan keagungan budaya bangsa, dalam gelaran aneka warna busana dan budaya bertaraf internasional.

Bersama dengan berpuluh-puluh para penikmat budaya, penyuguh informasi, sampai dengan penyuka seni photografi, saya akhirnya berada di jalanan kembali.

Kali ini satu tekad saya membagikan informasi tentang megahnya acara hasil gagasan dari Kementrian Pariwisata Republik Indonesia, yang tidak mungkin saya nikmati sendiri.

Bagi Anda semua, saya persembahkan artikel ini. Semoga Anda menikmatinya.

Seperti diketahui, setiap tahun, Kemenpar selalu membuat Calendar of Event (CoE )  yang diselenggarakan di setiap destinasi budaya berbagai daerah di Indonesia.

Kota Solo mendapatkan kesempatan emas untuk mengadakan  gelar budaya yang termasuk dalam CoE Kemenpar tahun ini. 

Sebuah yayasan yang menaruh perhatian pada budaya bangsa, khususnya budaya Jawa, Yayasan Solo Batik Carnival (SBC) didapuk untuk menyelenggarakan event besar ini.

Yayasan Solo Batik Carnival kali ini mengetengahkan gelar budaya berupa pawai budaya hasil kreativitas para pecinta seni dan pengrajin kota Solo, bertaraf internasional.

Masih tetap dengan memberikan perhatian khusus pada kerajinan batik milik bangsa sendiri, Solo Batik Carnival tak meninggalkan keanggunan pada setiap busana yang dipilih untuk ditampilkan dalam Pawai Solo Batik Carnival (SBC) tahun 2019.

Bertaraf internasional, karena kegiatan Pawai Batik kali ini mengambil tema "Suvarna Bhumi The Golden of ASEAN". Suvarna Bhumi sendiri bermakna "Negara Emas", berlatar belakang kerinduan para pecinta karya budaya Jawa akan terangkatnya akar budaya bangsa di hadapan mata dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun