"Bersama Melestarikan Bumi: Gereja St. Servatius Sebagai Paroki Ramah Lingkungan"

Gereja St. Servatius Paroki Kampung Sawah Raih Juara 1 dalam Festival Green Christmas 2024

Di tengah tantangan global terkait kerusakan lingkungan, upaya pelestarian bumi menjadi tanggung jawab bersama yang tak dapat diabaikan. Gereja sebagai bagian dari masyarakat memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran umat untuk menjaga lingkungan hidup. Hal ini telah direalisasikan oleh Sub.Seksi Lingkungan Hidup Gereja St. Servatius Paroki Kampung Sawah yang berhasil meraih :

Juara harapan 1 dalam Festival Paroki Ramah Lingkungan / PRL (Green Easter) 2024

dan

Juara 1 dalam Festival Paroki Ramah Lingkungan / PRL (Green Christmas) 2024.

Kegiatan Festival PRL ini diselenggarakan oleh Komisi Keadilan Perdamaian (KKP) Keuskupan Agung Jakarta sebagai bentuk penghargaan kepada paroki-paroki yang aktif berupaya melestarikan lingkungan hidup.

Dua kali meraih keberhasilan ini bukan semata soal kemenangan, tetapi menjadi pengingat bahwa menjaga bumi merupakan tanggung jawab kolektif seluruh umat. Sebagai rumah kita bersama, bumi mengalami tekanan besar akibat aktivitas manusia seperti: deforestasi, pencemaran air dan peningkatan emisi karbon. Dalam ajaran iman Katolik, memelihara keutuhan ciptaan Tuhan adalah bagian dari panggilan hidup kristiani, maka gereja St. Servatius Kampung Sawah telah melakukan program aksi nyata yang dilakukan secara rutin meliputi: pengolahan sampah organik menjadi kompos dan pupuk cair, pembuatan Eco Enzyme yang mempunyai banyak manfaat seperti untuk pupuk, pencegahan hama dan sebagai bahan turunan pembuatan sabun mandi, sabun mencuci pakaian dan mencuci piring juga untuk membuat karbol wangi ramah lingkungan. Produk-produk turunan tersebut digunakan untuk membersihkan toilet di area gereja.

 Sumber : Dokumentasi LH Gereja St. Servatius

Selain itu program pemeliharaan taman wilayah sebagai bentuk kolaborasi umat di seluruh wilayah gereja, gerakan kolekte sampah botol plastik, budidaya ikan lele, hidroponik, mengajak serta  Orang Muda Katolik (OMK) dan umat lintas agama & dinas terkait yang ada di daerah sekitar gereja untuk ikut dalam gerakan dan upaya melestarikan lingkungan hidup. Selain itu kesadaran terhadap pentingnya pelestarian lingkungan perlu ditanamkan sejak dini, maka Gereja St. Servatius juga membentuk Laskar Musa (Laskar Muda Sayang Alam), sebuah komunitas yang mewadahi remaja (SD-SMP) untuk belajar mencintai alam dan ikut serta dalam aksi-aksi konkret pelestarian lingkungan. Semua upaya ini membuktikan bahwa Gereja St. Servatius tidak hanya mendorong umat untuk berdoa, tetapi juga bertindak nyata dalam pelestarian lingkungan hidup.

Kemenangan ini merupakan wujud komitmen gereja St. Servatius sekaligus menjadi semangat bagi seluruh umat dalam melakukan aksi nyata Laudato Si. Hal ini tentunya juga didukung oleh para Romo Paroki yaitu : Rm. Yohanes Wartaya SJ, Rm. Widoyoko SJ, Rm. Clay Pareira SJ, dan Rm. Wahana SJ, yang memberikan contoh konkrit dan tidak bosan-bosan melakukan edukasi melalui kotbah saat homili.

Penghargaan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Setiap umat diundang untuk terlibat aktif, baik dalam kegiatan lingkungan yang diorganisir gereja maupun melalui tindakan kecil di rumah masing-masing, seperti menghemat energi, mendaur ulang barang, dan menanam pohon.

Festival Paroki Ramah Lingkungan 2024 telah menjadi momentum yang menginspirasi, bukan hanya bagi Gereja St. Servatius, tetapi juga bagi paroki-paroki lain di keuskupan Agung Jakarta untuk bergerak bersama menjaga keutuhan ciptaan Tuhan.

Keberhasilan ini membuktikan bahwa kolaborasi dan semangat kebersamaan dapat menghasilkan perubahan besar. Semoga semangat ini terus menyala, menjadikan gereja sebagai paroki ramah lingkungan yang aktif menjaga bumi demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan serta untuk selalu : "Satu hati, satu semangat, memelihara bumi, rumah kita bersama". Salam Laudato Si.