Mohon tunggu...
Diah Ayu Oktaviani
Diah Ayu Oktaviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Dreamer

Sometimes I need to get lost to find myself

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rendahnya Kesadaran Berbahasa Indonesia yang Baik dan Benar di Kalangan Generasi Milenial

9 Maret 2021   10:15 Diperbarui: 10 Maret 2021   09:16 4328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar hanya ilustrasi

JAKARTA- Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam berbicara kini semakin jarang digunakan, hal ini disebabkan oleh adanya globalisasi dan westernisasi. 

Banyaknya masyarakat Indonesia terutama generasi milenial yang tidak paham akan bahasa baku menyebabkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar menjadi semakin tergeser. Masuknya budaya asing yang menyebabkan terjadinya akulturasi dengan bahasa lokal membuat bahasa baku semakin tergeser.

Sejak kebudayaan asing masuk ke Indonesia mulai dari bahasa, musik, maupun cara berpakaian, hal itu membuat ketertarikan masyarakat Indonesia dalam memperdalam bahasa serta budaya Indonesia menjadi berkurang. Mereka lebih tertarik untuk mempelajari bahasa serta budaya asing tersebut dibanding dengan bahasa dan budayanya sendiri. 

Bahasa yang paling sering digunakan yaitu bahasa Inggris karena selain bahasa Inggris merupakan bahasa internasional, mereka juga menganggap bahasa Inggris merupakan bahasa yang keren untuk dipelajari. Oleh karena itu penggunaan bahasa Indonesia menjadi jarang sekali digunakan dalam keseharian.

Kemajuan zaman saat ini juga telah menjadi salah satu penyebab penggunaan bahasa Indonesia menjadi kurang eksis di kalangan generasi milenial. 

Selain adanya perkembangan zaman, penggunaan bahasa asing dan gaul yang semakin sering digunakan dalam percakapan sehari-hari membuat bahasa Indonesia semakin tergeser. 

Hal ini disebabkan karena kesan yang ditimbulkan jika menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam percakapan akan dapat menimbulkan kekakuan dalam percakapan tersebut karena penggunaan bahasa yang dinilai terlalu formal. Oleh karena itu masyarakat terutama generasi milenial lebih nyaman dan lebih senang dalam menggunakan bahasa asing atau gaul.

Akibat terlalu nyaman dalam menggunakan bahasa asing atau gaul dalam percakapan sehari-hari membuat kesadaran mereka akan kecintaannya terhadap bahasa negara mereka sendiri menjadi berkurang. Oleh karena telah rendahnya kesadaran mereka dalam berbahasa dan mencintai bahasa induk mereka sendiri, maka akan memberi dampak pada lunturnya penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar pada masyarakat terutama bagi generasi milenial.

Agar tidak terjadi kelenturan bahasa Indonesia yang menyebabkan bangsa Indonesia semakin tergeser karena adanya bahasa gaul dan asing yang masuk ke Indonesia. Kita sebagai warga negara harus lebih mencintai bahasa negara kita sendiri yaitu dengan terus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis : Diah Ayu Oktaviani (Mahasiswi Universitas Pamulang, Prodi Sastra Indonesia).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun