Mohon tunggu...
Diah Asih Sukesi
Diah Asih Sukesi Mohon Tunggu... Administrasi - Hobby Menulis, Travelling, Masak jika mau

Pegawai Menikah dan memiliki 3 orang anak

Selanjutnya

Tutup

Life Hack

Permainan Anak Edukatif, Tema Bertanam Tanpa Biji

1 Agustus 2021   08:00 Diperbarui: 1 Agustus 2021   12:40 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Okulasi adalah menyambung bagian kecil tanaman ke tanaman lain agar tumbuh bersama. OKULASI SAMBUNG PUCUK, yakni menyambungkan ranting  ke batang tanaman sejenis; dan okulasi mata, yakni menempelkan mata tunas ke batang tanaman sejenis, bertujuan untuk memperbaiki  tanaman yang rusak atau menghasilkan tanaman yang banyak buah atau bunganya. Mata tunas atau ranting pohon lemah mendapatkan makanan dari pohon yang kuat dan lama-lama menyatu dengan pohon itu. Biasanya digunakan untuk tanaman bougenville agar dalam satu pohon bisa terdapat 2 atau 3 warna.

Ini adalah beberapa contoh model penanaman tanpa biji dan bisa jadi inspirasi para guru dan orang tua untuk menerapkan pembelajaran yang berbasis project base learning , dan ini kita sajikan dalam bentuk permainan menantang, karena anak-anak suka belajar sambil bermain. Tak terasa mereka akan senang dan jika berhasil bisa dijual pada teman, tetangga atau saudara atau jadi hiasan di rumah. Dan anak-anak akan bangga ini adalah karyaku.

Selamat mencoba, salam sehat selalu dan tetap jaga protokol kesehatan jika harus keluar yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan , Menjaga jarak, Menghindari kerumunan dan tetap Menjaga Kebugaran serta Ciptakan hati yang bahagia.

Depok, 1 Agustus 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Life Hack Selengkapnya
Lihat Life Hack Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun